Persiapan Angkutan Kereta Api Nataru di Wilayah Jawa Bagian Timur Sudah Optimal

  • Oleh :

Kamis, 13/Des/2018 17:52 WIB


IMG-20181213-WA0028SURABAYA (beritatrans.com) - Persiapan angkutan kereta api untuk angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) di wilayah timur pulau Jawa dinilai telah optimal. Tinggal lebih ditingkatkan lagi, terutama dari aspek keselamatan dan keamanan perjalanan.Demikian disampaikan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Nur Setiawan, saat melakukan inspeksi jalur kereta api menggunakan KA Inspeksi dari Stasiun Cepu menuju Stasiun Pasar Turi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/12/2018). "Berdasarkan hasil evaluasi yang kami lakukan atas laporan dari pihak PT KAI dan hasil inspeksi jalur yang dilakukan hari ini, angkutan kereta api di wilayah Jawa bagian Timur sudah siap melayani angkutan Nataru," kata Nur Setiawan.Nur mengaku, saat ini yang menjadi perhatian utama adalah aspek keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT KAI dan instansi tekait lainnya agar keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api tetap terjamin."Yang menjadi perhatian kami saat ini adalah masalah keamanan. Kita berkoordinasi dengan PT KAI, TNI, dan Polri, serta pihak terkait lainnya, termasuk dengan masyarakat dan komunitas pecinta kereta api," ujar Nur Setiawan.Selain itu, kata dia, pihaknya juga tetap melakukan pengecekan lintasan kereta api untuk mengantisipasi kemungkinan masih ada material-material yang berpotensi dapat mengganggu keselamatan dan keamanan perjalan kereta api."Jangan sampai di sekitar area rel itu ada matrial yang bisa mengganggu jalannya kereta api," jelas Nur Setiawan yang memiliki wilayah kerja Daop 7, Daop 8, dan Daop 9 itu.Hari ini, Kamis (13/12/2018), tim inspeksi jalur kereta api dimulai dari Semarang Tawang-Cepu-Bojonegoro-Surabaya Pasar Turi-Surabaya Gubeng-Sidoarjo-Bangil-Probolinggo-Jember-Banyuwangi. Adapun kegiatan Inspeksi Jalur Kereta Api, dilakukan selama tiga hari. Yakni sejak Rabu (12/12/2018) sampai Jumat (14/12/2018). Pada Rabu, inspeksi jalur kereta untuk Jalur Utara dimulai dari Gambir-Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang Tawang. Sedangkan Jumat (14/12/2018) Inspeksi Jalur Kereta Api dilakukan mulai dari Banyuwangi-Jember-Probolinggo-Bangil-Sidoarjo dan Surabaya Gubeng."Kegiatan inspeksi ini sudah menjadi hal yang rutin. Setiap ada kekurangan selalu di antisipasi dan dievaluasi. Misalnya kondisi sarana, alat tanggap darurat, Amus, dan yang lainnya. Sehingga pada saat pemanfaatan tidak ada masalah," pungkasnya.Turut serta dalam inspeksi rel kereta api lintas utara ini adalah Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Danto Restyawan, Direktur Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Edi Nur Salam, Kabag Kepegawaian, Kasubdit Jalur dan Bangunan KA Wilayah 1, Kasubdit Lalu Lintas, dan para Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, dan Jawa Bagian Timur.Adapun pejabat dari PT KAI adalah Komisaris Riza Primadi, Freddy Haris, dan Cris Kuntadi. Sementara jajaran Direksi PT KAI yang ikut diantaranya Direktur Operasi Slamet Suseno Priyanto, Direktur Prasarana M.Nurul Fadhila, Direktur Sarana Azahari, dan Direktur Keselamatan & Keamanan Apriyono Wedi Chresnanto. (aliy)