Tingkatkan Pelayanan 2019, Ini 4 Pogram Strategis IPC Pulau Baai Bengkulu

  • Oleh : an

Rabu, 02/Janu/2019 12:52 WIB


BENGKULU (BeritaTrans.com) - Manajemen IPC Pulau Baai Bengkulu komit membuat pogram dan oelayanan prima di tahun 2019 dan seterusnya. Anak perusahaan Pelindo II ini siap menjadi pelabuhan andalan, khususnya di pantai barat Sumatera.GM IPC PUulau Baai Bengkulu Hambar Wiyadi kepada BeritaTrans.com menatakan, adapun upaya yang dilakukan oleh Pelabuhan Bengkulu di tahun 2019 ada 4 program strategis yakni: 1. Percepatan pembangunan terminal curah cair diatas lahan 17 ha dengan kapasitas 5 juta ton.saat ini dalam proses perijinan pembangunan Terminal Curah Cair dan 2 (dua) Tambahan Fasilitas Dermaga Curah Kering masih di Kementerian Perhubungan diharapkan awal Januari 2019 ini, perijinan dapat diselesaikan.2. Pengembangan Terminal Curah Kering, dengan tambahan 2 dermaga yakni Dermaga Jetty A dan Dermaga Bukit Sunur diharapkan akan ada tambahan kapasitas 1,5 juta ton batu bara yang ditangani di dua terminal tersebut;3. Pembangunan Instalasi Karantina Hewan ((IKH); dan,4. Penataan Dermaga Nusantara dan Terminal Perikemas, diharapkan untuk penataan terminal petikemas dilengkapu dengan ICT berbasis Terminal Operating System akan go live pada Februari 2019 mendatang.Investasi Rp24 miliarUntuk tambahan fasilitas dermaga 2 unit dermaga untuk kegiatan bongkar muat batu baran yakni Dermaga Jetty A dan Dermaga Eks Bukit Sunur dengan total investasi mencapai Rp24 miliar. Untuk Jetty A telah diselesaikan 100% yang dilengkapi dengan fasilitas pendukungnya berupa conveyor dengan kapasitas 1.500 ton/jam. Sementara untuk pebangunan Dermaga Eks Bukit Sunur diharapkan akan selesai pada triwulan I/2019, saat ini dermaga twrsebuat sedang dilaksanakan pembangunan berupa dermaga floating rampdoor.Ke depan, nanti bisa digunakan untuk melayani kapal jenis tongkang dengan kapasitas 10.000 ton serta didukung dengan fasilitas lapangan dan peralatan bongkar muat berupa 1 unit excavator dan 1 unit whell loader dengan nilai total investasi mencapai Rp6,5 miliar.(helmi)