Dirjen Budi: Sepeda Motor Salah Satu Alat Transportasi yang Paling Rawan Kecelakaan

  • Oleh : an

Sabtu, 05/Janu/2019 18:08 WIB


20190105_181726DEPOK (BeritaTrans.com) - Berdasarkan data dari Kepolisian, potret keselamatan jalan di Indonesia menunjukkan angka yang cukup menyedihkan. Tercatat sebanyak 72% kecelakaan yang terjadi melibatkan sepeda motor. Sedang korbannya paling banyak orang-orang usia produktif termasuk pelajar dan mahasiswa.Menanggapi hal tersebut, Dirjen Hubdat Budi Setiyadi mengatakan bahwa sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang paling rawan akan kecelakaan. Apalagi jika penggunakan mengendarai sepeda motor dengan tidak tertib lalu lintas, jauh lebih berbahaya."Apa saja yang menyebabkan kecelakaan ini terus terjadi, yaitu tidak menggunakan helm, berbonceng lebih dari 2 orang, menggunakan hp saat berkendara dan tidak memakai sabuk keselamatan bagi kendaraan mobil," kata Dirjen Budi saat mendampingi Menhub Budi Karya Suamdi di Depok, Sabtu (6/1/2019). "Inilah fungsinya kita untuk terus dan terus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pentingnya untuk berkendara yang berkeselamatan," jelas Dirjen Budi usai melakukan safety riding bersama Menhub dan anggota komunitas di Kota Depok.Diakhir kesempatan Dirjen Budi juga berpesan bahwa, kini sudah saatnya masyarakat Indonesia le ih peduli pada keselamatan transportasi jalan. Sudah terlalu banyak korban meninggal dunia akibat lakalantas di jalan raya.Aktif Tingkatkan Keselamatan"Kita semua harus turut aktif berperan dalam meningkatkan keselamatan jalan," pinta Dirjen Budi. Menurutnya, berkendaralah yang baik, perlengkapan keselamatan yang sesuai, memiliki kemampuan berkendara yang baik. "Selanjutnya selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum berpergian," imbaunya. Untuk memulai saftey riding ini, bisa dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan keluarga, dan terus dikembangkan ke lingkungan sekitar. "Kita Semua Harus Menjadi Pejuang Keselamatan Transportasi," tegas Dirjen Budi.Dalam acara ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Ahmad Yani.Hadir pula Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Risal Wasal dan Direktur Sarana Perhubungan Darat Sigit Irfansyah.(helmi)