Menhub Target Pembangunan Tahap I Bandara Soedirman Rampung April 2020

  • Oleh : Naomy

Selasa, 12/Mar/2019 19:16 WIB


PURBALINGGA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan tahap I Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah bisa rampung April 2020."Administrasi akan kita selesaikan, In sya Allah pada April 2020 akan selesai baik itu terminal maupun landasannya" ujar Menhub disela tinjauan area pembangunn Bandara tersebut, Selasa (12/3/2019).Bandara Jenderal Besar Soedirman tahap I yang dibangun PT Angkasa Pura II ini akan memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.600 meter yang bisa didarati pesawat jenis twin propeller seperti ATR 72-600, apron seluas 6.432 M2, taxiway 165 x 18 meter dan luas terminal 3.600 M2 yang mampu menampung kapasitas hingga 300.000 penumpang per tahunnya. Landasan pacu rencananya akan dikembangkan terus hingga mencapai 2.400 meter dan lebar 45 meter yang bisa didarati oleh pesawat yang lebih besar seperti jenis Boeing 737."Untuk pembebasan lahan sudah clear, bandara baru ini akan mempermudah masyarakat menuju Purbalingga, Purwokerto dan sekitarnya. Tentunya itu akan meningkat konektivitas dan perekonomian di wilayah sekitar," kata dia.Menhub menilai wilayah Purbalingga mempunyai potensi industri yang bagus, untuk itu dengan adanya bandara baru, dapat meningkatkan potensi industri tersebut. Salah satunya adalah industri bulu mata palsu yang saat ini terbesar kedua di dunia. Diharapkan dengan adanya bandara ini, investasi dan industri di bidang lain juga akan bisa berkembang dengan cepat."Di sini ada industri yang bekerjasama dengan Korea seperti wig dan bulu mata, itu yang saya minta kepada pemerintah daerah untuk segera dikembangkan sehingga nanti investasi dari investor lebih mudah untuk datang kesini," katanya. Bandara ini juga dibangun dalam rangka mempercepat pertumbuhan perekonomian, perdagangan, dan pariwisata serta melayani dan mempermudah aksesibilitas masyarakat di wilayah Provinsi Jawa Tengah bagian barat."Meliputi Kabupaten Purbalingga, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Tegal, dan Pemalang," pungkas Menhub. (omy)