YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) - Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan Wahju Satrio Utomo mengingatkan pentingnya mengelola anggaran yang benar dan sesuai kepentingan pada pelaksanaan angkutan perintis dan tol laut.Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional Angkutan Perintis dan Tol Laut dengan tema "Penerapan Ship Management pada Kapal Milik Negara untuk Menjaga Pelayanan Publik Angkutan Penumpang dan Barang (Tol Laut dan Perintis) di Indonesia" di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Kamis (21/3/2019). "Setiap rupiah yang digunakan untuk kedua program ini, harus benar-benar memiliki manfaat besar bagi masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Tommy.Ditjen Hubla juga harus bisa meningkatkan layanan, agar kedua angkutan tersebut bisa memberikan suatu hak hidup yang layak bagi masyarakat yang tinggal di lokasi-lokasi yang terpencil, terluar, di pedalaman dan terisolir.Dalam paparannya, Tommy juga mengingatkan kembali kepada peserta Rakornas mengenai tujuan dari diselenggarakannya angkutan tol laut dan perintis. Angkutan tol laut merupakan program yang dicetuskan oleh Presiden RI Joko Widodo yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia yang mampu memberikan dampak positif."Program pembangunan harus dilakukan secara adil dan merata terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang berada di daerah terpencil, terluar, perbatasan serta terisolir," ungkap dia. (omy)