Oleh : an
PADANG (BeritaTrans.com) - Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc menjadi narasumber tunggal pada Kuliah Umum di kampus oltekpel Sumatera Barat (Sumbar).Kuliah Umum di Aula Poltekpel Sumbar ini, mengangkat tema "Mencegah Kekarasan di Kampus dan Membentuk Karakter SDM di Era Industri 4.0. Ikut hadir mendampingi Sesjen Kemenhub adalah Karo Kepegawaian Kemenhub Harry Kriswanto, Kepala Otband Wilayah VI Padag Agoes SUbagio dan Direktur Poltekpel Sumbar Revolindo, SH, MH sebagai tuan rumah bersama staf dan seluruh taruna.Menurut Djoko, kita ini sudah hidup di era industri 4.0 atau era disruptive (pengganggu). Di era ini menghendaki semua dilakukan dan dilayani dengan information technology (IF) yang serba cepat, lengkap dan instan. Itulah salah satu ciri-ciri kaum milenial saat ini. "Anak-anak melinenial seperti kalian tak bisa lepas dari gadget. Masalah yang dulu belum terfikirkan, kini bisa dijangkau dan dilayani dengan baik, cepat, aman dan nyaman. Uniknya semua cukup dilakukan dari rumah atau kantor," kata Djoko mantap.Kalau dulu, sekitar 5-10 tahun silam orang jika ingin makan Satai Padang, harus ke pasar. Paling tidak, ke pangkalan satai terdekat. Orang harus keluar dan pesan bahkan menunggu di depan penjualnya."Kini, dengan layanan jasa di era IT khususnya aplikasi e-money, semua bisa dilakukan dengan cepat dan murah tanpa meninggalkan tempat duduknya. Orang kini bisa pesan melalui HP dan dibayar melalui e-money, Satai Padang yang lezat itu akan dengan cepat diantar dan tersaji di depan kita," jelas manran keala BPSDMP itu lagi.Aplikasi Go Food atau Grab Food atau layanan jasa transaksi online yang lain memungkin orang pesan dan mendapatkan barang-barang kbutuhan dengan enak dan cepat. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan dengan tarif yang sudah diketahui dari awal. Kasus serupa juga terjadi dalam perdagangan dunia yang kian mengglobal ini. Proses ekspor-impor, proses packing, bahkan sampai pengapalan menuju negara/ konsumen tujuan, cukup dikukan dari kantor atau rumah masing-masing."Dalam kondisi tersebut, praktis membutuhan SDM unggul. Mereka menguasai bidang tugasnya termasuk di bidang maritim, didukung dengan penguasaan IT khususnya aplikasi gadget. Dengan begitu, semua bisa dilakukan termasuk perdagangan antarnegara saat ini," jelas Djoko.Calon Perwira di KapalHidup di era industri 4.0, menurut dia, praktis harus menguasai semua itu. "Kalian sebagai taruna dan calon perwira di atas kapal, harus mempersiapkan diris ejak sekarang. Pupuk terus kemampuan dan profesionalisme kalian sebagai calon pelaut yang andal," pesan Djoko."Tantangan dan tugas kalian sebagai calon perwira di atas kapal makin berat dan beragam. Tuntutan pengguna jasa juga makin tinggi, semua serba smart dan instans," papar Djoko.Oleh karena itu, tambah dia, belajarlah dengan baik. Serap dan kuasai seluruh ilmu dan ketrampilan, khususnya di bidang kemaritiman. "Saat kalian kerja, sebagai perwira di atas kapal nanti, akan bisa menghadapi dan menyelesaikan tantangan tantangan tugas dengan baik," tandas Djoko.Untuk menjadi SDM pelaut yang unggul dan profesional, menurut Djoko, saat inilah waktunya menempa dan bersiap diri. "Jangan sia-siakan kesempatan emas di kampus Poltekpel Sumbar ini. Belajarlah dengan baik, karena kalian adalah calon perwira kapal yang andal di masa depan," tegas Djoko.(helmi)