Menhub Memastikan Tol Laut Berjalan Lancar di Saumlaki

  • Oleh : Naomy

Rabu, 27/Mar/2019 20:21 WIB


SAUMLAKI (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tol laut berjalan lancar di Saumlaki, Tanimbar, Maluku, Rabu (27/3/2019).Kunjungan saya ke Saumlaki untuk memastikan tol laut berjalan dengan baik. Artinya harga barang di sini relatif bisa dikendalikan dan terjangkau, tegas Menhub.Pada kesempatan kunjungan kali ini, Menhub berdialog dengan sekitar 40 pelaku usaha logistik yang ada di Saumlaki mendengarkan masukan mereka. Beberapa masukan yang terungkap dari dialog tersebut diantaranya terkait masih lamanya waktu bongkar muat, distribusi barang melalui kapal feeder dari pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut ke daerah sekitarnya, dan dampak penurunan harga barang.Terkait waktu bongkar muat, Menhub mengatakan, untuk mempersingkat waktu bongkar muat dapat dilakukan dengan cara memaksimalkan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang ada di pelabuhan Saumlaki. "Profesionalitas TKBM yang ada harus lebih ditingkatkan serta dirinya meminta dilakukan penambahan crane agar dapat mengangkut barang lebih cepat dan banyak," katanya.Para pelaku usaha harus mengkoordinir TKBM, tetapi sekarang kerjanya hanya sampai jam 17.00 setiap harinya. Padahal bisa (dibuat sistem menjadi) 24 jam dengan shift.Terkait distribusi barang dari pelabuhan yang disinggahi tol laut ke daerah sekitarnya, Menhub menyebutkan, perlu dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan Pemkab Tanimbar untuk memanfaatkan kapal-kapal rakyat sebagai kapal feeder. Dari port to port (pelabuhan tol laut) distribusinya tidak ada masalah, yang masih menjadi masalah adalah bagaimana dari port (tol laut) ini ke daerah yang lain, baik darat atau ke pulau lain," imbuhnya.Sedangkan terkait dampak penurunan harga barang setelah adanya tol laut, Menhub mengungkapkan bahwa diperlukan penerapan sistem teknologi informasi secara online untuk memotong rantai bisnis yang panjang, sehingga harga barang bisa menjadi lebih murah. Dengan sistem tersebut bisa membuat para pedagang kecil dapat langsung membeli barang yang didatangkan lewat tol laut dengan harga yang lebih murah.Dari sini (Saumlaki dan sekitarnya) kita harapkan barang-barang itu mereka bisa pesan menggunakan online. Mereka bisa memesan langsung di Surabaya. Jadi nanti ada tim yang mengumpulkan. Dengan memesan langsung, membuat mata rantainya menjadi berkurang, tidak dikuasai satu orang, sehingga bisa berkompetisi dan bisa mendapatkan harga yang baik, papar dia.Selain ketiga masukan tersebut, Menhub juga menyampaikan bahwa dirinya telah menyampaikan kepada Presiden bahwa perlu dilakukan perbaikan prasarana insfrastruktur transportasi di Saumlaki untuk meningkatkan efektivitas program tol laut. Kapal-kapal perintis dapat juga dimanfaatkan untuk mengangkut barang untuk mengisi kekosongan kapal tol laut selama 1-2 bulan karena ada yang masih dalam proses tender. Kapal-kapal perintis yang mengangkut penumpang bisa juga mengcover barang, masyarakat dapat memanfaatkannya, ucap Menhub.Sebagai informasi untuk program tol laut pada tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp222 miliar dengan pola subsidi yaitu untuk operasional kapal dan kontainer. Tol laut tahun ini mempunyai 18 trayek yang terdiri dari penugasan sebanyak 11 trayek (pelni 5 trayek, ASDP 2 trayek dan Djakarta LLoyd 4 trayek) dan 7 trayek yang dilelang kepada swasta. Sedangkan kapal yang digunakan berjumlah 19 kapal. Sementara untuk Pelabuhan Saumlaki pada tahun 2018 dilayari oleh trayek tol laut T-12 dengan rute Tanjung Perak-Saumlaki-Dobo-Tanjung Perak dengan operator PT Meratus Line. Sedangkan sepanjang tahun 2018, pelabuhan Saumlaki dikunjungi 13 kali kapal tol laut dengan muatan turun 16.552 ton dan muatan naik 4.960 ton. (omy)