Gelar Festival Wonderful Indonesia, Kemenpar Hebohkan Kuching dengan Cita Citata

  • Oleh :

Minggu, 31/Mar/2019 08:44 WIB


IMG-20190331-WA0019Jakarta (BeritaTrans.com) - Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Kuching menggelar Festival Wonderful Indonesia 2019 di Waterfront Kuching, tanggal 29-31 Maret ini. Kegiatan yang bertujuan memperkuat hubungan Indonesia dan Malaysia serta mempromosikan pariwisata Indonesia itu juga didukung Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU).Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung mengatakan, momen ini tepat sekali karena gabung bersama event nasional Sarawak. Lokasi kegiatannya pun sangat strategis di Waterfront yang selama ini selalu ramai dikunjungi orang. Rasanya tak berlebihan jika event tiga hari ini menarget jumlah kunjungan sebanyak 300ribu orang.Menurutnya, acara yang juga dibalut dengan Sales Mission ini harus bermanfaat bagi kedua belah pihak. Ia sendiri berharap Indonesia dapat berbagi tujuan multikultural. Sementara Sarawak dengan ribuan orang yang ramah, dapat menikmati hiburan yang menarik. Termasuk permainan yang menghibur, dan tentu saja penampilan yang memukau dari penyanyi cantik dan berbakat, Cita Citata.Pada kesempatan ini, para pelancong juga dapat berburu paket wisata yang terjangkau untuk menikmati eksotisnya destinasi Indonesia, hanya dengan mengunjungi tenant wisata yang dikemas dengan baik, ujarnya, Sabtu (30/3).Ada 6 tenant yang menawarkan paket wisata, yaitu Bravo Habelnusa Wisata (Sumatra Barat), Pesona Holiday Tour - (Kalimantan Barat), Trans Borneo Adventure (Kalimantan Timur), BBM Tour (Bali), Bangun Wisata Travel (Jawa Timur), dan Anugrah Travel (Kalimantan Timur).Kabid Pemasaran Area III Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono menambah, Festival Wonderful Indonesia 2019 juga diisi dengan pameran kerajinan dan UMKM. Bagi mereka pecinta handycraft, menghabiskan waktu di sebuah counter kerajinan tentu adalah pilihan terbaik untuk lebih dekat dengan karya tradisional.Beberapa pihak yang turut berpartisipasi, antara lain Kub Bageri Indonesia dengan jenis kerajinan rajut, Rumah Kopi Mami Ayu dengan produk Lada Hitam Coffee, Elly Loe Enterprise dengan aneka handycraft, serta Bos Batik dan Ladyboss Batik. Produk-produk yang mereka tampilkan tentu saja sudah menjadi unggulan dan diharapkan mampu menarik minat beli para pengunjung di acara tersebut.Sapto menegaskan, Festival Wonderful Indonesia 2019 menjadi kegiatan yang menawarkan paket komplit pariwisata Indonesia. Bahkan, pengunjung dapat menikmati sajian minuman kesehatan dari Suwe Ora Jamu dan merasakan baluran rempah-rempah berkhasiat lewat layanan Mawar Beauty Spa.Selain Festival Wonderful Indonesia 2019 di Waterfront Kuching, kemenpar juga menggelar kegiatan serupa di perbatasan Sarawak dan Kalimantan Barat. Yaitu Aruk Sajingan tanggal 31 Maret, dan Entikong pada 27-28 April mendatang.Karena crowd-nya fantastis, maka tepat sekali untuk mempromosikan puluhan event crossborder di Kalimantan. Kita juga ada placemen kalender event crossborder Kalbar, agar targetnya tidak hanya distrik-distrik perbatasan. Tapi juga seluruh penjuru Serawak, ungkapnya.Di samping itu, lanjut Sapto, pengunjung diajak bermain post card dan mengunpulkan 10 stamp dari tenant-tenant untuk ditukar hadiah. Dengan begitu, mereka tak hanya lewat, namun berinteraksi dengan tenant dan memahami potensi Indonesia di bidang wisata, budaya, dan komoditi lainnya.Menteri Pariwisata Arief Yahya menerangkan, wisata perbatasan atau crossborder tourism akan terus digelar dan ditingkatkan di titik-titik yang memiliki potensi kunjungan wisman cukup tinggi. Berbagai atraksi juga akan disuguhkan sebagai salah satu daya tarik untuk mendatangkan turis asing. Selain lewat seni dan budaya, kegiatan crossborder bisa disemarakkan dengan festival kuliner dan konser musik yang menampilkan artis-artis ibukota.Di wilayah perbatasan lain seperti Kepulauan Riau, kita juga support kegiatan dengan sentuhan olahraga atau sport tourism. Di masing-masing crossborder memang memiliki nilai jual yang berbeda, sehingga kita tinggal menyesuaikan dengan permintaan pasar tersebut, tandasnya.(Della)

Tags :