Optimalkan Rest Area Sepanjang Jalan Tol Hindari Kemacetan

  • Oleh : an

Minggu, 19/Mei/2019 16:33 WIB


IMG-20190519-WA0002BEKASI (BeritaTrans.com) - Direktur Utama PT Jasa Marga, Tbk Desi Arryani mengatakan, dengan diberlakukannya sistem one way di Tol TransJawa dari Km 29 (Cikarang Utama) sampai Km 263, maka para pengendara bisa menggunakan rest area yang ada di kedua sisi jalan tol."Dengan peningkatan kapasitas rest area di kedua sisi, diharapkan dapat mengurangi kemacetan akibat penumpukan kendaraan di rest area," kata Desi disela-sela kunjungan kerja ke GT Cikarang Utama, Bekasi, Minggu (19/5/2019).Menurutnya, pada kondisi one way di jaan tol TransJawa nanti, masyarakat bisa memakai rest area di kedua sisi. Jadi di sisi jalur A dan B bisa dipakai, dua-duanya mengarah ke timur pada saat mudik. "Ini kita anggap bisa memberikan solusi, yang selama 2 tahun ini kapasitas gerbang memadai tapi penyebab kemacetan hampir semua karena rest area. Dengan kedua sisi bisa dipakai kapasitas rest area jadi dua kali lipat," tandas Desi.Manfaatkan Jalur PanturaSementara itu, menurut Desi, untuk pengendara dari Jawa Tengah yang akan menuju ke Jakarta pada saat tanggal 30 Mei - 2 Juni mendatang dihimbau untuk bisa menggunakan jalur Arteri Pantura ataupun bisa melakukan perjalanan sebelum dan sesudah tanggal pemberlakuan one way.Menhub Budi Karya menegaskan, jalur pantura Jawa Barat, kita sediakan untuk arus sebaliknya pada saat mudik yaitu dari Jawa menuju Jakarta. Polisi sudah kita minta untuk melakukan konsentrasi. "Jadi Pemda sudah menghilangkan pasar tumpah, dan melakukan pengariran pada persimpangan supaya jalur bisa dikendalikan dengan baik. Kalau ada yang ingin mudik dari Semarang ke Jakarta kalau ingin lebih nyaman bisa sebelum tanggal 30 Mei atau setelah itu," papar Menhub.Pada saat arus balik, sistem one way juga akan kembali diberlakukan di ruas tol Palimanan KM 189 - Cikarang Utama KM 29 pada tanggal 8-10 Juni 2019. Dalam kunjungannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi serta Direktur Utama Jasa Marga.(helmi)