BANDA ACEH (BeritaTrans.com) - Puluhan mobil pribadi dan truk barang menumpuk di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Kendaraaan-kendaraan itu belum bisa menyeberang ke Sabang, setelah KMP Tanjung Burang yang biasa melayari rute Ulee Lheue-Balohan, harus menjalani perbaikan akibat menabrak ujung dermaga, Minggu (11/8) sore."KMP Tanjung Burang berhenti beroperasi sejak Senin (12/8). Kapal ini harus naik dok hingga beberapa hari ke depan karena bagian haluannya penyok setelah menghantam ujung dermaga saat mau sandar di dermaga Balohan Sabang. Akibat peristiwa itu ramp door kapal mengalami gangguan," kata Plt Kepala Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, M Isa kepada Serambi, Kamis (15/8).Dijelaskan, insiden tabrak ujung dermaga tersebut terjadi karena gelombang dan tekanan angin saat ini cukup tinggi. Tekanan angin di atas 25 knot, sedangkan tinggi gelombang mencapai 4 meter. "Pada saat merapat ke dermaga Balohan Sabang, bodi bagian depannya menabrak ujung dermaga sehingga mengalami kerusakan," jelas M Isa.Meski mengalami kerusakan, KMP Tanjung Burang berhasil merapat ke dermaga dan seluruh penumpang turun dengan selamat tanpa ada yang terluka. Setelah semua penumpang, barang, dan kendaraan diturunkan, petugas langsung memperbaiki haluan kapal yang mengalami kerusakan.Namun, kata M Isa, laporan dari pihak ASDP kemarin, kerusakan sudah bisa diperbaiki. Dia menambahkan, meski KMP Tanjung Burang tak beroperasi, namun untuk penyeberangan orang tidak ada hambatan karena masih ada dua kapal cepat yang melayari rute Ulee Lheue-Balohan. Hanya saja untuk penyeberangan mobil dan truk barang yang terganggu."Soal kapan KMP Tanjung Burang beroperasi kembali, kami masih menunggu informasi dari pihak ASDP. Kami berharap, kapal tersebut bisa segera dioperasikan kembali agar kendaraan yang menumpuk di Pelabuhan Ulee Lheue, bisa terangkut," harapnya.Memang, tambah M Isa, untuk menyeberangkan kendaraan masih ada KMP BRR. Namun karena masih banyak wisatawan yang berkunjung ke Sabang dalam masa liburan Idul Adha, maka jumlah kendaraan yang belum menyeberang masih banyak.Menurut petugas Dishub Kota Banda Aceh, ada sekitar 80 kendaraan, baik mobil pribadi maupun truk barang, sedang ngantre hendak menyeberang ke Sabang. sementara yang bisa diangkut KMP BRR, sekitar 30 unit. Sisanya akan diangkut besok (hari ini, red). Sementara jadwal pelayaran KMP BRR dari Ulee Lheue-Balohan dua trip sehari.(lia/sumber dan foto:serambinews)