Tingkatkan Konektivitas, Layanan Bandara Rembele Dioptimalkan

  • Oleh : Naomy

Senin, 19/Agu/2019 13:18 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tingkatkan konektivitas dan mobilitas, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan optimalkan layanan di Bandara Rembele, Aceh.Ditambah lagi ada keindahan objek wisata di Tangkengon, Kabupaten Bandar Meriah, Aceh Tengah tak diragukan lagi. Beberapa destinasi juga menjadi tempat favorit wisatawan baik lokal maupun luar negeri. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengatakan, pihaknya siap mendukung terciptanya akses yang mudah bagi wisatawan ke destinasi pariwisata. "Dalam memberikan layanan yang baik, kami juga terus berkoordinasi dengan pemeritah daerah untuk bersama-sama bersinergi dalam mengembangkan bandara," kata Polana di Jakarta, Senin (19/8/2019). Polana menambahkan, keberadaan Bandara Rembele merupakan upaya pemerintah dalam membuka dan meningkatkan konektivitas dari dan ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Sementara itu, Kepala UPBU Rembele Faisal mengatakan, bandara Rembele memiliki fungsi sebagai aksebilitas dan konektivitas dengan contoh jika tidak ada bandara maka aksebilitas masyarakat menuju Pemprov Aceh di Banda Aceh ditempuh jalan darat yang menghabiskan waktu 10 - 12 jam. "Untuk memudahkan aksebilitas kami berharap ada penerbangan dua kali di Bandara Rembele dalam satu hari dengan Takengon - Banda Aceh," kata Faisal. Saat ini, Bandara Rembele melayani satu kali penerbangan setiap hari dengan rute Tangkengon - Medan dengan pesawat jenis ATR 72. Adapun panjang landasan 2.250 m x 30 m, apron dapat menampung sebanyak 4 pesawat jenis ATR dengan ukuran 95 m x156 m dan taxiway 115 m x 23 m. Dalam pengembangan Bandara Rembele kata dia, dibutuhkan proses secara bertahap. Salah satunya dengan merampungkan master plan untuk acuan pengembangan yang akan disinergikan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bener Meriah Propinsi Aceh"Master plan bandara yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan akan segera diterbitkan. Dengan adanya masterplan saya berharap Ditjen Hubud dapat berkoordinasi dengan Pemda dalam pengembangan bandara," imbuh dia.Berikut ini tempat wisata di Bener Meriah yang bisa dikunjungi. Pertama, pemandian air panas. Tempat wisata ini memang paling terkenal di Bener Meriah, setidaknya ada tiga lokasi pemandian yang bisa dikunjungi. Dua di antaranya berada di Wih Pesam, Kecamatan Wih Pesam. Ada juga pemandian air panas yang berada di Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah. Selanjutnya, Air Terjun Ten Saran Bidin. Air terjun ini termasuk salah satu air terjun terindah yang ada di Aceh. Tempat wisata ini berada di desa Ten Saran Bidin, Kecamatan Bandar, atau sekitar 35 kilometer dari pusat kota Redelong dengan jarak tempuh sekira 40 menit perjalanan.Di Bener Meriah juga ada objek wisata yang menawarkan petualangan. Bagi traveller yang berjiwa petualangan dan menyukai tantangan, pendakian gunung merapi Burni Telong merupakan destinasi favorit bagi pecinta alam. Dengan ketinggian 2.670 dari permukaan laut, gunung ini menawarkan keindahan alam yang menawan dan beragam.Sedangkan di kaki gunung kita akan disungguhi hamparan perkebunan kopi milik masyarakat. Di lokasi ini juga masih memiliki hutan belantara dan bunga yang termasuk langka, yakni Edelweis atau bunga abadi. Tak ayal, objek wisata ini bukan hanya dikunjungi wisatawan setempat tetapi juga menjadi incaran wisatawan dari luar daerah dan mancanegara. (omy)