Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalimantan Selatan segera dikembangkan. Kesepakatannya antara Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Pemerintah Kabupaten Kota Baru diteken di Jakarta, Senin (16/9/2019).Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menjelaskan, kerja sama ini bertujuan menunjang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di daerah Kotabaru dan sekitarnya, sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara dapat dimanfaatkan untuk melayani masyarakat pengguna jasa dari dan ke Kotabaru sesuai dengan standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan, ujar Polana.Transportasi udara merupakan moda yang efektif dalam membuka aksesbilitas guna meningkatkan perekonomian, perdagangan dan pariwisata, karena sifatnya yang cepat dalam melayani perpindahan orang maupun barang sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia terutama masyarakat Kabupaten Kotabaru.Sebagai komit pemerintah terhadap pentingnya tranportasi udara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi negara sekaligus juga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka pembangunan dan pengembangan Bandara merupakan satu unsur penting. Kami berterimakasih atas dukungan Pemerintah Daerah setempat yang memprioritaskan kebutuhan masyarakatnya. Saya berharap dengan kesepakatan bersama ini, akan terwujud sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Daerahdalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan Bandara Gusti Sjamsir Alam," ungkapnya.Bupati Kotabaru, Sayed Jafar mengungkapkan rasa syukur atas kesepakatan dengan Ditjen Hubud dalam pembangunan dan pengembangan bandara."Dengan kesepakatan ini kiranya Kabupaten Kotabaru mendapatkan perhatian dalam usulan program pembangunan dan pengembangan bandara yang sesuai dengan PM No 142 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Bandara, seperti perpanjangan landas pacu dan pengembangan lainnya" tutur Sayed. Kehadiran transportasi udara penting untuk memudahkan moda transportasi dan menunjang program pariwisata. Kotabaru akan menjadi kota industri dan didukung banyak objek wisata di Pulau Laut Selatan. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Gusti Sjamsir Alam, Ferdinan Nurdin mengatakan, rencana pengembangan meliputi perpanjangan landasan yang semula 1.650 m x 30 m menjadi 2.000 m x 45 m. "Saat ini, maskapai yang beroperasi di sini Wings Air dengan frekuensi penerbangan tiga kali sehari menggunakan ATR72-600 dengan rute Banjarmasin Makassar Banjarmasin," katanya.Penerbangan juga dilayani maskapai PT Hevilift Indonesia (tidak berjadwal) dengan penerbangan seminggu dua kali. (omy)