Polisi Buru 10 Orang Ngaku Petugas Leasing Rampas Motor Ojol Kreditan

  • Oleh :

Jum'at, 10/Janu/2020 07:29 WIB


TANGERANG SELATAN (BeritaTrans.com) - Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong memburu 10 orang yang mengaku petugas leasing dengan merampas motor matik milik pengemudi ojek online Chris William Samosir (21).Para pelaku merampas motor korban di kawasan Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (7/1/2020). "Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu," ujar Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2020). Luckyto telah memerintahkan jajarannya untuk mencari 10 pelaku yang memberhentikan dan meminta paksa motor korban. Nantinya, polisi akan merunutkan kasus tersebut untuk mengetahui siapa yang memerintakan para pelaku."Kemarin ini cukup kita sesalkan, makanya kita masih lidik ini siapa pelakunya leasingnya siapa pasti kan ada alurnya nih memberikan surat perintah tugas ke siapa nanti kita cek alurnya," ucapnya. Sebelumnya, motor matik milik Chris dirampas oleh 10 orang tak dikenal yang mengaku petugas leasing. Kejadian tersebut berlangsung usai korban mengantarkan penumpangnya di Kawasan Ponok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Bahkan saat proses pengambilan motor, korban juga mendapatkan perlakuan kasar karena telah mempertahankan kendaraan yang menjadi mata pencariannya itu. Namun, korban mereda saat orang tersebut menunjukan pesan elektronik tentang tunggakan angsuran motor yang selama dua bulan ini memang belum dibayarnya. "Sempat menunjukan SMS soal tunggakan motor. Setelah itu dia memaksa minta kunci motor sama STNK. Sisa barang yang ada si bawah jok motor dikeluarkan. Abis ngambil mereka pada ketawa," katanya. Saat itu korban juga diberikan selembar kertas surat yang berisi tentang pengambilan motor dari leasing. Namun, korban curiga dengan selembar surat tersebut karena tidak ada stempel resmi dari perusahaan leasing. "Saya langsung telepon orang leasing. Kata mereka itu surat palsu karena tidak ada cap resminya. Saya tanya teman-teman saya juga katanya palsu," ucapnya. Merasa ditipu, korban pun langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. (via/sumber: kompas.com/(KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)