TNI: Kapal China Sudah Menjauh 400 Mil dari ZEE Natuna

  • Oleh :

Rabu, 15/Janu/2020 20:25 WIB


NATUNA (BeritaTrans.com) - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I TNI Laksamana Madya Yudo Margono menyatakan, kapal nelayan dan coast guard China sudah keluar dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Natuna. Dia berkata kapal China berada 400 mil di luar ZEE Indonesia."Sudah (tidak ada kapal China di ZEE). Sudah 400 mil di luar garis batas ZEE," ujar Yudo di Kabupaten Natuna, Kepulauan Natuna, Kepri Rabu (15/1).Yudo enggan menyampaikan secara rinci sejak kapan kapal-kapal China keluar dari ZEE. Dia hanya menegaskan kapal China sudah keluar dari ZEE dan tidak lagi terpantau di dalam radar Automatic Identification System (AIS).Yudo menuturkan kapal-kapal China diduga sudah berada di wilayah negaranya sendiri. Sebab, dia berkata ZEE Indonesia hanya 200 mil dari pantai. "Kalau dari sini ke ZEE kan 200 mil. Ini kan sudah 400 mil, berarti sudah di daerah China sana," ujarnya.Meski tak lagi di dalam ZEE Indonesia, Yudo menyampaikan TNI dan seluruh unsur keamanan laut akan tetap melakukan patroli. Khusus untuk TNI, dia mengklaim tidak ada batas operasi di perairan Natuna."Patroli tetap, tidak terbatas. Operasi sepanjang tahun," ujar Yudo. Sebelumnya, sejumlah kapal coast guard dan puluhan kapal nelayan China hilir mudik di perairan Natuna Utara yang merupakan ZEE Indonesia.Mereka mengklaim keberadaan di Natuna Utara bukan merupakan pelanggaran karena sejarah China mencatat perairan itu sebagai bagian dari perairannya.Indonesia telah mengirim protes keras dan meminta China untuk mematuhi UNCLOS 1982 yang menyatakan Natuna Utara adalah kawasan ZEE Indonesia. Tidak boleh ada negara asing yang mengekspolitasi kekayaan alam di zona tersebut.Tak hanya diplomasi, Bakamla dan TNI juga sempat memerintahkan coast guard untuk keluar dan menggiring kapal nelayan China keluar dari ZEE Indonesia. Akan tetapi perintah itu ditolak. (ds/sumber CNN/antara)