Cegah Virus Korona, Angkasa Pura I Perketat Pemeriksaan Kesehatan Penumpang di Bandara

  • Oleh : Naomy

Rabu, 22/Janu/2020 15:21 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Mencegah penyebaran virus Korona masuk ke Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang internasional di seluruh bandara yang dikelola. Pengetatan pengawasan dilakukan Angkasa Pura I bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melalui pengoptimalan penggunaan thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan dan menerbitkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan guna memonitor kesehatan penumpang.Sebagai pengelola bandara internasional yang menjadi gerbang utama masuknya wisatawan ke Indonesia, kami menyadari potensi ancaman virus Korona masuk ke Indonesia," jelas Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi di Jakarta, Rabu (22/1/2020).Bali dan Manado merupakan tujuan destinasi wisatawan terbesar asal China yang datang melalui bandara yang dikelola Angkasa Pura I. Sepanjang tahun 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilewati lebih dari dari 1,19 juta penumpang asal China. Sedangkan Bandara Sam Ratulangi Manado dilewati lebih dari 116 ribu penumpang asal China. "Memasuki libur Tahun Baru Imlek ini, Bali dan Manado berpotensi mengalami peningkatan kunjungan wisatawan asal China sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaannya," tutur Faik.Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan penerbangan dari China, pihaknya akan langsung berkordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat untuk selanjutnya penumpang tersebut akan dilakukan penanganan khusus.Virus Korona pertama kali mewabah di Wuhan-China dan telah menyebar ke beberapa negara di Asia seperti Thailand, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. Orang yang terjangkit virus Korona menunjukkan gejala penyakit umum seperti demam, batuk, sesak napas.Dalam kondisi lebih parah, virus Korona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan angkut, gagal ginjal hingga menyebabkan kematianKami mengimbau kepada setiap penumpang, khususnya bagi Warga Negara Indonesia yang akan bepergian keluar negeri dan yang akan pulang dari luar negeri, untuk mengikuti perkembangan virus Korona," ujar dia.Dia mengimbau untuk dapat menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut, selalu mencuci tangan, menjaga kondisi kesehatan tubuh serta melaporkan kondisi kesehatan kepada pihak maskapai dan petugas di bandara jika dirasa memiliki gejala seperti wabah virus Korona. (omy)