Top Markotop, Pelabuhan Panjang Berhasil Tingkatkan Produktifitas di Tahun 2019

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 24/Janu/2020 19:19 WIB


PANJANG (BeritaTrans.com) Top markotop, Pelabuhan Panjang berhasil tingkatkan produktifitas di tahun 2019 hingga 10,2%. Peningkatan itu terjadi pada arus kunjungan kapal di Pelabuhan Panjang Lampung Tahun 2019 baik pelayaran dalam negeri maupun luar negeri. "Kami bersyukur kegiatan bongkar/muat barang di Pelabuhan Panjang Tahun 2019, mengalami peningkatan sebesar 6,5% dibandingkan tahun 2018, yaitu sebanyak 30.083.887 T/m3," tutur Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang Andi Hartono di Aula Kantor KSOP Panjang, Kamis (23/1/2020). Andi menjelaskan, Kantor KSOP Panjang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dengan wilayah kerja meliputi Sebalang, Rangai, Teluk Betung, Ketapang Padang Cermin hingga Legundi. Sedangkan cakupan luasan wilayah pengawasan yang menjadi tanggung jawab KSOP Panjang tediri dari tiga Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yakni PT Pelindo II Cabang Panjang, PT Bukit Asam, dan PT Sinar Mas. Ditambah ada enam Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan enam Terminal Khusus (Tersus). Sebagai regulator pelabuhan, kami telah menerapkan peran pengawasan, utamanya terhadap keselamatan pelayaran di wilayah kerja kami, ujar Andi. KSOP Panjang kata dia, juga telah berhasil memenuhi standar kinerja operasional pelabuhan dengan kategori baik. Menerapkan pengawasan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam setiap kegiatan di wilayah kerja pelabuhan serta telah mengajukan permohonan tinjau ulang (review) atas Rencana Induk Pelabuhan dan posisi saat ini masih menunggu rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Provinsi Lampung. Tahun 2019 kami telah menerbitkan sertifikasi kapal sebanyak 2021. Di bidang kepelabuhanan, telah mampu melayani kapal dengan LOA di atas 260 meter dan pelayanan pelabuhan pun telah menggunakan sistem online Inaportnet. Sistem onlie juga telah diterapkan dalam pelayanan Buku Pelaut bagi awak kapal, papar Andi.Menurut Andi, pengawasan tertib bandar (pengawasan tertib lalu lintas kapal, kegiatan kapal di pelabuhan, pengawasan penanganan barang berbahaya, penilikan pemenuhan persyaratan pengawakan kapal, surat persetujuan berlayar, dan penahanan kapal) dan pengawasan kapal asing juga meningkat. Dengan ditunjuknya Pelabuhan Panjang sebagai salah satu pelabuhan pilot project jabatan fungsional Port State Control Officer (PSCO) Indonesia dan selanjutnya akan di-assessment tim kantor pusat Kemenhub dan Kemenpan & RB. (omy)