Semarang (BeritaTrans.com) - Sebuah truk pengaduk beton atau truk molen lepas kendali dan menabrak gapura di Semarang, Jawa Tengah. Truk molen bernopol L-9960-UG itu kemudian terguling menimpa seorang pemotor dan menewaskannya.Salah seorang saksi mata, Ahmad, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.15 WIB tadi. Ahmad, yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol), sedang menunggu orderan di jalan Kawasan Industri Candi, Semarang."Truk molennya itu kenceng, nabrak truk dump di depannya dulu," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Rabu (19/2/2020).Ahmad melanjutkan, truk molen itu kemudian menyeberang Jalan Gatot Subroto dan menabrak gapura Jalan Sri Wibowo VIII. Truk masuk jalan kampung dan terguling.Nahas, truk molen tersebut ternyata menimpa seorang pemotor yang sedang melintas di jalan kampung itu. Dari informasi warga setempat, motor itu dikendarai oleh dua orang. Namun pembonceng selamat dari maut."Saya tidak lihat motornya karena berhadapan. Tadi ada yang bilang ibunya ditarik orang yang lagi cari kroto," terang Ahmad.Pantauan detikcom di lokasi kejadian, korban yang tertimpa bagian depan truk sudah bisa dievakuasi oleh petugas Damkar dan Basarnas. Sementara itu, polisi tampak melakukan olah TKP dan menunggu alat berat untuk mengevakuasi truk molen yang masih terguling menutup jalan kampung.Polisi belum bersedia memberikan keterangan terkait kecelakaan tersebut. Namun identitas korban tewas sudah didata dan diketahui. Korban bernama Yatno (50), warga Borobudur Barat 4, Kota Semarang. Korban berboncengan dengan istrinya mengendarai motor bebek bernopol H-3547-BY.Saat ditemui di lokasi kejadian, kernet truk molen, Adi, menyebut truk tidak terkendali diduga karena rem blong. Sedangkan sopir truk, Teguh Surono, yang merupakan warga Kendal, disebutnya, mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit."Remnya blong," kata Adi yang mengalami luka di tangan. (lia/sumber:detik)