1138 Turis Penumpang Kapal Pesiar Viking Sun tidak Diizinkan Turun Kapal oleh Pemkot Semarang

  • Oleh :

Jum'at, 06/Mar/2020 23:20 WIB


SEMARANG (BeritaTrans.com) - Kapal Pesiar Viking Sun yang pada Kamis (5/3) malam bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Jumat (6/3) dini hari kembali melanjutkan perjalanannya. Kapal yang ditolak kedatangannya oleh Pemkot Semarang itu, hanya bersandar untuk menaikkan logistik saja.Diketahui bahwa penolakan itu merupakan bentuk kesiapsiagaan dari Pemkot Semarang dalam rangka pencegahan virus Covid-19 di Jawa Tengah khususnya Semarang.Kapal berbendera Norwegia itu hanya diizinkan bersandar untuk menaikkan logistik dan tidak diperkenankan untuk menurunkan penumpang.Kasubag Umum dan Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1A Semarang, Isyana Febrianti mengatakan bahwa kapal itu mulai melanjutkan perjalanannya pada pukul 00.00.Kapal yang mengangkut turis mancanegara itu hanya sebentar bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang."Tadi berangkat jam 00.00. tujuannya yakni Pelabuhan Benoa Bali," ujarnyaDiketahui bahwa kapal tersebut mengangkut penumpang sebanyak 738 dengan awak kapal lebih dari 400 orang.Dari jumlah itu tidak ada satupun yang turun dari kapal tersebut.Hanya petugas pelabuhan yang menaikan logistik ke dalam kapal tersebut menggunakan forklift."Sesuai dengan SOPnya bahwa kapal itu hanya bersandar untuk mengangkut logistik.Sehingga tidak diperkenankan untuk manaikan dan menurunkan penumpang," tuturnya.Kapal Viking Sun diketahui berangkat dari Darwin Australia pada dua pekan yang lalu.Kapal itu memiliki rute perjalanan awal yakni Darwin, Labuan Bajo, Semarang, Surabaya dan Bali.Namun kapal tersebut mendapatkan penolakan bersandar dari Surabaya dan Semarang sehingga saat ini sedang dalam perjalanan ke Bali untuk menurunkan penumpang dan menaikkan penumpang baru.Dari pantauan Tribun Jateng di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kapal Pesiar Viking Sun sudah meninggalkan pelabuhan penumpang tanjung emas Semarang.Di sana hanyak nampak dua kapal Ferry yang melayani perjalanan pelayaran domestik. (fahmi/sumber tribunjateng)