JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tim kecil Kementerian Perhubungan menurut Juru Bicara Adita Irawati, masih membahas keputusan penyelenggaraan mudik gratis tetap dijalankan atau tidak."Ini sedang dibahas apakah akan dilarang sama sekali atau ditiadakan atau dibuat terbatas ini, masih dibahas di tim kecil. Ini kita bicarakan dengan teliti karena sudah banyak yang mendaftar (mudik gratis)," jelas Adita ditulis Ahad (22/3/2020).Disebutkannya, minggu depan akan dilaporkan untuk dibahas dalam Rapat Koordinasi lagi dan diputuskan. "Yang terpenting prioritasnya mencegah penyebaran wabah COVID-19," ungkapnya.Secara detil terkait mudik belum dibicarakan dalam rapat bersama Kemenko Maritim. Hanya saja dipaparkan beberapa hal yang patut dihindari untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini.Misalnya saja bahwa semua tahu pengumpulan masa agar dihindari, lebih baik di rumah. Jangan sampai menimbulkan pandemi lagi dengan adanya mudik atau mudik gratis. "Memang akan ada beberapa keputusan yang tidak biasa kepada masyarakat. kita tunggu saja kajiannya dan disosialisasikan sesegera mungkin," ujar dia.Khusus Kemenhub seperti diketahui, setiap tahunnya selalu diselenggarakan mudik gratis Lebaran dan Natal, dengan moda darat, kereta api, kapal laut, dan penyeberangan.Namun dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, belum diputuskan apakah akan tetap dilanjutkan atau disetop. Mengingat ada yang sudah mulai dibuka pendaftarannya sejak akhir Februari 2020 yakni untuk angkutan motor gratis dan antusias masyarakat cukup tinggi.Selain Kemenhub, BUMN dan swasta juga ada yang rutin menggelar mudik gratis. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi utamanya sepeda motor untuk digunakan saat mudik. Namun bila ada larangan, bagaimana mudik Lebaran tahun ini? (omy)