Jakarta (BeritaTrans.com) - Presiden Jokowi kembali menggelar rapat terbatas bersama menterinya secara tatap muka. Rapat terbatas yang digelar Senin (8/6) di Istana Bogor merupakan rapat tatap muka perdana sejak wabah corona melanda Indonesia.Sejak bulan Maret, setiap ratas Kabinet Indonesia Maju digelar secara virtual. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan ratas tatap muka mulai berlaku hari ini. "Ya rencana ratas-ratas dengan penerapan jaga jarak dan tentunya jumlahnya tidak banyak," kata Heru kepada kumparan, Senin (8/6). "Hari ini ada (ratas)," imbuhnya. Kendati demikian, Heru menegaskan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh. Termasuk dengan mengatur tempat duduk peserta ratas agar jaraknya tidak saling berdekatan. "Kapasitas tetap dikurangi 50 persen. Dengan konsep jarak kursi masing-masing 2 meter," ujarnya. "Kegiatan harus dimulai dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kita harus mulai semua kegiatan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya. Heru mengatakan, semua protokol kesehatan diutamakan demi mencegah penyebaran COVID-19 di ruang lingkup Istana. Termasuk menjaga kedisiplinan para peserta ratas. "Disiplin sehingga terhindar dari COVID-19. Begitu juga kegiatan ekonomi harus sudah mulai sehingga masyarakat dapat beraktivitas dan tentunya produktif untuk negara dan keluarganya," ujarnya. Heru menyebut Istana telah menggelar simulasi sebagai bagian dari ratas tatap muka. Simulasi digelar pada pada Jumat pekan lalu (5/6). Ratas di Istana Bogor ini digelar secara tertutup. Belum diketahui agenda ratas hari ini. (lia/sumber:kumparan)