PT Pelindo II Masih Proses Amdal Pelabuhan Kalibaru

  • Oleh :

Rabu, 27/Jun/2012 12:24 WIB


PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengaku masih memproses izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pelindo II mengungkapkan masih membutuhkan waktu melengkapi dokumen untuk diserahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).Sekretaris Perusahaan Pelindo II, Rima Novianti, mengungkapkan saat ini pihaknya masih bekerjasama dengan pihak otoritas pelabuhan Tanjung Priok untuk melengkapi data-data dampak lingkungan. "Kami harapkan segera selesai sebelum pelaksanaan groundbreaking Kalibaru bulan Juli," ujar Rima di Jakarta. Saat ini tahapan proses Amdal Pelindo II baru pada finalisasi data antara Operator Pelabuhan (OP) dengan Pelindo II. Untuk tahapan pertama, yakni konsultasi ke publik sudah dilakukan. Selanjutnya akan diserahkan ke komisi Amdal, finalisasi Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), dan yang terakhir persetujuan dan izin. "Jadi total ada lima tahapan," ujarnya.Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemhub), Leon Muhammad, surat izin Amdal menjadi salah satu syarat utama dalam pelaksanaan pembangunan terminal Kalibaru. "Karena itu akan terkait dengan seberapa aman dampak pembangunan tersebut terhadap lingkungan," ujar Leon.Namun, mengingat Peraturaan Presiden (Perpres) No 36 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Proyek Kalibaru sudah keluar April lalu, maka pemerintah berharap Pelindo bisa segera menyelesaikan izin AMDAL tersebut.KONSESI 99 TAHUNDalam pembangunan Kalibaru, saat ini Kemhub sedang melakukan pembicaraan detail dengan Pelindo II berkenaan dengan lama konsesi. Menurut Leon, Pelindo mengajukan konsesi selama 99 tahun. "Namun kami masih harus mengkaji lagi dan harus melakukan pembicaraan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (KemPU)," ujar Leon. Alasannya, untuk menentukan lama konsesi akan berkaitan dengan dampak lingkungan serta besarnya biaya yang dikeluarkan, dan Kemhub belum pernah memiliki pengalaman dalam melakukan pembicaraan konsesi sebelumnya. Dana pembangunan Kalibaru tahap pertama ddiperkirakan menelan dana Rp22,6 triliun. Pelindo II sendiri sudah menyiapkan dana dari kas internal sebanyak Rp11,75 triliun. Sisanya bakal berasal dari pihak ketiga. (ali)