Sistem Dua Arah di Jalan Djuanda Bekasi Terus Diperbaiki

  • Oleh :

Kamis, 11/Apr/2013 08:50 WIB


BEKASI (beritatrans.com) Uji coba sistem dua arah di Jalan Djuanda, Kota Bekasi, masih menemui banyak kendala. Dari ketidaktahuan masyarakat sampai sarana yang masih bermasalah, seperti traffic light yang penggunaan durasi timer penghitungannya belum tepat.Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman, mengemukakan hasil evaluasi dari uji coba Rabu (10/4/2013) memperlihatkan masih ada kendala yaitu durasi timer traffic light pada saat lampu hijau menyala masih kurang, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan saat lampu merah terjadi di simpang Jalan Kartini.Dari hasil evaluasi uji coba hari ini tadi kendalanya itu arus lalu lintas dari Proyek menuju jalan Kartini seharusnya memakai waktu atau timer yang cukup, tapi tadi kita berlakukan timernya itu 30 detik untuk lampu hijaunya dari sisi barat, ternyata kurang sehingga terjadi penumpukan di proyek. Makanya harus ditambah menjadi 45 detik mungkin, jelasnya.Selain traffic light, dia mengemukakan kerancuan masih terjadi di persimpangan antara jalan Juanda dan jalan baru yang masih Pleassing, itu disebabkan adanya median tengah yang belum dibongkar. iya didepan Bank BJB itu masih rancu juga, karena ada median tengah yang belum di bongkar, itu mungkin besok kita akan bereskan, imbuh Supandi.Kendala juga muncul dari masyarakat khususnya pengguna jalan yang masih belum mengetahui kalau jalan Djuanda akan diberlakukan sistem dua arah. Seperti yang dikatakan seorang warga sekaligus pengguna jalan, Fazzri. Ia mengatakan seharusnya pemkot mengadakan sosialisasi lebih maksimal lagi, karena ia merasa banyak pengguna jalan yang belum mengetahui penerapan sistem ini.Selain itu, ia mengimbau kepada pihak dinas terkait agar selalu lebih intens dalam menempatkan petugasnya agar tidak terjadi kemacetan, kalau pun terjadi itu bisa segera di tertibkan. Petugas harus berjaga terus dititik perempatan jalan tersebut. Agar tidak terjadi kemacetan nantinya, katanya.PERMUDAH AKSESPemberlakuan sistem dua arah di jalan Djuanda ini, kembali diakui Supandi, diharap akan mempermudah akses masyarakat dan membangun perekonomian di jalur tersebut. Tak hanya itu, dia mengklaim bahwa penerapan sistem tersebut akan mengurai kemacetan yang kerap kali terjadi, meskipun saat ini ada dampak macet seperti disimpang proyek, Jalan Kartini dan Bank Bjb pada saat Uji coba ini. (fhirlian)