KUNINGAN (beritatrans.com) -- Ada pesawat Boeing 737 eks-Sriwijaya Air di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pesawat yang di bagian ekornya masih terlihat tulisan dan logo Sriwijaya Air ini jadi tontonan warga.Minggu (11/8/2013) sore, pesawat yang juga masih tampak nomor registrasi PK-CJL itu bertengger di belakang Perumahan Pesona Alam Kuningan, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur.Berjarak sekitar 50 meter dari armada transportasi udara tersebut, tampak kursi-kursi pesawat dideretkan. Di sebelahnya tampak komponen pesawat lainnya.Orangtua dan anak-anak menyaksikan bodi pesawat yang disangga bambu itu dengan kagum. Mereka berkeliling dan berfoto-foto di pesawat."Wah...aya kapal hiber gede pisan (ada pesawat terbang besar sekali," ujar Yudi Setiawan, warga Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan. Seperti warga lainnya, dia juga meminta kawannya untuk memfoto.Lativa, warga Cigugur, mempertanyakan bagaimana pesawat sebesar dan seberat itu bisa berada di belakang perumahan Pesona Alam Kuningan. "Aneh ya. Tapi asyik juga melihatnya," cetusnya. DARI BANDUNGTernyata pesawat itu memang didatangkan ke perumahan tersebut. "Pesawat ini didatangkan dalam beberapa bagian di dalam kontainer dari Bandung," ungkap Dede Soleh, Kepala Markerting Pesona Alam Kuningan. [caption id="attachment_3470" align="alignleft" width="500" caption="deretan bangkus pesawat sriwijaya air yang bertengger di Cigugur, Kuningan"][/caption]Dede mengemukakan pengangkutan dan perakitan kembali pesawat tersebut ditangani oleh satu perusahaan asal Bandung, PT Lecsa Buana Rekananti. "Kami kerja sama dengan perusahaan itu. Pihak Pesona Alam Kuningan hanya menyediakan lokasi saja untuk eksebisinya," tuturnya.Keberadaan pesawat itu, dia mengemukakan merupakan bagian dari aksi korporasi Pesona Alam Kuningan membangun obyek wisata. "Di perumahan kami ini, sudah ada Water Boom. Semakin lengkap wisata di sini dengan adanya pesawat terbang. Selain itu, kami berencana membangun hotel bintang 4," ungkapnya.Pesawat itu, dia menjelaskan juga akan dipakai sebagai tempat latihan calon jamaah haji dan umroh. "Di sini juga akan dibangun Pusat Pelatihan Calon Jamaah Haji dan Umroh," ungkapnya. (Agus Wahyudin)