JAKARTA (beritatrans.com) -- Sesuai seruan PBB dalam No. A/Res/64/255 untuk melakukan Global Road Safety Week, maka Indonesia telah berkomitmen melaksanakan pekan Nasional Keselamatan jalan sejak tahun 2007 dalam bentuk kampanye keselamatan.Selain melaksanakan platform PBB, kegiatan kampanye keselamatan ini sebagai tindaklanjut instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan sebagai penjabaran lebih lanjut dari perencanaan "Decade of Action For Road Safet 2011-2020" oleh Wakil Presiden RI, 20 Juni 2011 terutama pelaksanaan pilar ke 4 yaitu perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan.Indonesia menurut Global Status Report on Road Safety 2013 bedasarkan data polri 2010, korban terbesar adalah para sepeda motor (36%), angkutan bus (35%), pejalan kaki (21%) sepeda (2%), kendaraan penumpang, (6%), truk dan lain-lain (1%). Tema tahun ini adalah "Keselamatan Pengguna Jalan Rentan (vulnerable road users) keselamatan bagi pengguna jalan yang tidak terlindungi secara fisik.Kegiatan kampaye ini upaya untuk masyarakat akan sadar keselamatan di jalan yang dirangkai dalam kegiatan Hari Perhubungan Nasional 2013. Kegiatan itu ada 2 yaitu Aksi Theatrical Jalan dan Aksi Tari Flash Job.Aksi Theatrical JalanAksi Threatrical Jalan digelar Jumat (20/09) disamping Senen pukul 14.00 dan disamping Gedung Sarinah pukul 16.00. Suatu kampaye keselamatan yang mengangkat budaya tari sebagai media untuk akan sadarnya masyarakat berlalu lintas yang aman dan nyaman. Para penari menyampaikan pesan bahwa jalan ruang publik dimana berbagai kepentingan umum.Sosialisasi ini mengambil sisi trend yang diminati masyarakat terutama anak muda yang gemar akan sesuatu yang baru. Aksi Tari Flas Mob akan dilaksanaka bersamaan dengan Car Free Day pada minggu, 22 September 2013 dari pukul 06.30-08.00 di Silang Monas Barat Daya, dan akan melibatkan 2000 orang dari taruna Sekolah Tinggi Transpotasi, pegawai Kemenhub, karyawan Jasa Raharja, BUMN dan masyarakat.Putri salah satu yang mengikuti aksi ini merasa senang bisa dapat berempati untuk menyelamatkan orang lain khususnya pejalan kaki, kata Direktur Keselamatan Transpotasi, Hotman Simanjuntak.Pada 2014 akan mengadakan pembangunan 1000 zebra cross untuk menyelamatkan pejalan kaki agar tidak semakin banyak angka kecelakan pejalan kaki di tahun depan. Anggaran keselamatan setiap pekan sebesar Rp800 juta, ujarnya. (ridwan)