NEW DELHI Maskapai penerbangan Emirat Arab, Etihad akhirnya melenggang lancar membeli saham maskapai penerbangan India, Jet Airways senilai US$379 atau sebesar 24 persen.Investasi yang dilakukan Etihad ini menjadi investasi asing pertama di sektor transportasi udara India sejak aturan tentang pembatasan kepemilikan dilonggarkan pada tahun lalu.Menurut kebijakan pemerintah India, saat ini maskapai penerbangan asing boleh memiliki saham di maskapai penerbangan India maksimal sebesar 49 persen. Akibatnya, beberapa perusahaan penerbangan mulai berbondong-bondong untuk berinvestasi di India, seperti Etihad, AirAsia dan Singapore Airlines. Dua perusahaan yang disebut terakhir ini bekerjasama dengan perusahaan India, Tata Group.Saat ini industri penerbangan India sedang tumbuh seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, yang akhirnya menumbuhkan permintaan terhadap transportasi udara, khususnya dari kalangan menengah. Bahkan, pemerintah India telah meramalkan bahwa permintaan penerbangan akan meningkat hingga tiga kali lipat dalam waktu 10 tahun terakhir setelah sebelumnya berhasil membangun jaringan menuju ke sejumlah kota kecil di India.Meskipun potensi industri penerbangan di India cukup menggiurkan, tapi tidak sedikit juga perusahaan penerbangan yang gugur akibat ketatnya persaingan harga dan biaya bahan bakar yang cukup tinggi. Sebagai contoh, dari enam perusahaan penerbangan di India, hanya IndiGo yang bisa mendapatkan keuntungan pada tahun lalu.Jet Airways yang mengoperasikan penerbangan domestik dan internasional sekaligus, sedang berupaya keras untuk terus menjalankan usahanya. Banyak pengamat menilai, masuknya Etihad ke dalam tubuh Jet Airways bisa membantu maskapai itu keluar dari krisis.(machda/bbc)