Kabalitbang Kemenhub: Respon Masyarakat Perbaiki Transportasi Publik Tinggi

  • Oleh :

Rabu, 09/Okt/2013 05:28 WIB


 DEPOK -- Inovasi ide masyarakat untuk memperbaiki dan meningkatkan kenyamanan transportasi publik sangat kaya. Setidaknya hal tersebut terlihat dari naskah lomba yang masuk ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan."Ini di luar ekspekstasi kami. Dari delapan regional yang kami bagi, responnya sangat baik dan ini menunjukkan kepedulian masyarakat berbagai lapisan atas kebaikan transportasi umum," ujar Ely di Depok, Selasa (8/10/2013).Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan melalui lomba Penelitian Transportasi 2013 dengan tema "Angkutan Umum Pilihanku, Apa yang Harus dilakukan?" berusaha menggerakkan masyarakat untuk sama-sama memberikan kontribusi positif untuk transportasi publik.Kepala Badan Litbang Kemenhub Ely Sinaga mengungkapkan, lomba yang pertama kali digelar ini mendapat respon yang positif dari masyarakat luas. Terbukti dengan jumlah tulisan yang diterima mencapai 283 penelitian.Nantinya menurut Ely hasil penelitian ini akan menjadi masukan yang baik dan tidak monoton bagi Kemenhub untuk dapat diimplikasikan di lapangan sebagai solusi transportasi umum yang lebih baik.Melalui tahapan seleksi, saat ini jumlah peserta tersisa 16 orang, masing-masing dua orang dari perwakilan Jayapura, Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Manado dan Jakarta.Pemenang lomba yang menurut rencana akan diumumkan 10 Oktober mendatang akan mendapatkan penghargaan piala Adi Cipta Tata Wahana Nusantara yang akan diserahkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan.Ketua DPP Organda, Ekasari Lorena yang juga salah satu juri mengungkapkan, kebanggannya atas karya masyarakat luas yang terdiri dari kalangan mahasiswa, peneliti, perwakilan instansi, dan pegawai negeri sipil (PNS) itu."Saya sekaligus belajar dan mengetahui lebih jauh peran masyarakat lewat inovasi pemikiran mereka seputar transportasi publik," ujar Ekasari.Upaya yang dilakukan Kemenhub menurut Ekasari sangat baik dan diharapkan semua hasil dari penelitian ini bisa diimplementasikan dengan baik dan berhasil.Eka menambahkan, pemikiran dan suara kalangan grass root sudah saatnya didengar dan kebanyakan dari mereka lebih peka terhadap perubahan untuk ke arah yang lebih baik dalam hal ini transportasi umum yang nyaman dan memadai karena banyak yang terlibat langsung sehari-hari."Ide-ide mereka ini jangan hanya dijadikan sebagai ide saja namun harus didorong agar bisa terealisasi dan menjadi solusi mendapatkan transportasi publik yang nyaman," kata Ekasari.Tak hanya itu saja, Ekasari juga menyoal seputar mobilisasi dari transportasi publik yang ada karena kondisi jalan yang sudah semakin menyedihkan dan mengakibatkan kemacetan yang sangat kronis."Mobilisasinya harus didorong agar masyarakat merasakan dampak positifnya dan dapat merasakan kenyamanan beraktifitas karena tidak lagi perlu harus bermacet ria," kata Ekasari. (awe/machda)