Ditjen Perkreteaapian Segera Aktifkan Lagi Jalur KA ke Pelabuhan Tanjung Emas

  • Oleh :

Jum'at, 18/Okt/2013 11:37 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan segera merevitalisasi jalur kereta api (KA) ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Jalur sepanjang 3 kilometer ini terkoneksi dengan double track KA jalur pantai utara (Pantura) Jawa, sehingga menjadi bagian dari program besar pemerintah mengefisiensikan logistik nasional.Kepada beritatrans.com, Jumat (18/10/2013), Direktur Prasarana Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Arief Heryanto, mengutarakan proses revitalisasi itu diharapkan bisa dimulai akhir tahun ini, dengan menyerap anggaran sekitar Rp100 miliar. "Detail Engineering Design (DED) sudah ada. Hanya saja, DED ini masih membutuhkan penyesuaian dengan antisipasi dan penanganan rob," jelasnya.Proses lain yang harus dilewati adalah perunya kesepakatan bersama (MoU) antara PT Pelabuhan Indonesia III, PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ditjen Perkeretaapian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kesepakatan ini dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama, yang diharapkan selesai Desember 2013.Program reaktivasi, dia mengemukakan sudah masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, Rencana Induk Perkeretaapian Privinsi Jawa Tengah, dan Rencana Induk Pelabuhan Semarang. Gubernur Jawa Tengah bahkan mengeluarkan instruksi kepada instansi di bawahnya untuk memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.Pengantifkan kembali jalur yang selama ini terndem banjir rob tersebut, Arief Heryanto mengungkapkan diangap penting karena mengurangi kepadatan di jalan raya dan menciptakan efektifitas sekaligus menghemat biaya pemeliharaan di jalan Pantura, yang mencapai Rp1,2 triliun setiap tahun.Pada sisi PT Pelabuhan Indonesia III selaku pengelola Pelabuhan Tanjung Emas, dia menuturkan reaktivasi akan meningkatkan arus peti kemas dan kargo, seiringan dengan bertambah banyanya perusahaan dan industri yang pengiriman barang melalui pelabuhan. Demikian halnya dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menuai rezeki besar dengan pertambahan angkutan barang.Berdasarkan data di PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Pelabuhan Tanjung Emas, selama tahun 2012, tercatat kunjungan 4.678 unit kapal dengan berat 20.766.765 Gross Tonnage (GT). Tahun 2013 ini, diharapkan jumlah kunjungan kapal mencapai sebanyak 4.869 unit dengan berat 21.426.364 GT.Sedangkan arus barang yang masuk dan keluar selama tahun 2012 sebanyak 4.407.359 ton, 959.678 m3, dan 1.764.933 ton/liter. Komoditas terbesar berupa gandum, LPG, coil dan gula pasir, sedangkan ekspor adalah CPO, dan tetes atau molases.Rinciannya, jumlah arus barang untuk perdagangan dalam negeri sebanyak 3.090.416 ton, 944.468 m3 dan 1.475.009 ton/liter, dan perdagangan luar negeri terealisasi 1.316.943 ton, 15.210 m3 dan 289.924 ton/liter. (agus w).