Bus Rapid Transit Dilengkapi GPS

  • Oleh :

Kamis, 26/Des/2013 10:33 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan Bus Rapid Transit (BRT) yang saat ini tengah diusahakan lebih canggih dari bus transjakarta. Selain fasilitas Global Positioning System (GPS), BRT juga akan dilengkapi oleh sistem kendali lalu lintas kendaraan (ATCS)."Kami upgrade teknologi dari waktu ke waktu," katanya saat open house perayaan Natal di kediaman Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, Jakarta, kemarin.Kemenhub menginginkan moda transportasi massal yang mirip Trans-Jakarta itu bisa diimplementasikan di seluruh ibu kota provinsi di Indonesia pada akhir 2014.Sekarang, BRT baru dikembangkan di enam kota besar dengan biaya sekitar Rp 384 miliar. "Jadi nanti seluruh ibukota provinsi punya BRT tahun depan," katanya.Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy S. Priatna meyakini BRT dapat mengurangi kemacetan. Untuk itu, proyek tersebut menjadi prioritas pemerintah."Diharapkan dengan adanya pembangunan BRT tidak hanya kemacetan yang bisa dikurangi tetapi juga impor minyak sehingga defisit neraca transaksi berjalan bisa lebih sehat."Adapun, enam kota besar yang menjadi proyek percontohan BRT tersebut adalah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar, Medan dan Makasar.(yfent)