Kebun Binatang Ragunan, Masih Jadi Tempat Liburan Favorit Warga Jakarta

  • Oleh :

Kamis, 26/Des/2013 10:06 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Udara yang asri dan bersih membuat kita ingin berlama-lama di Taman Margasatwa Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Obyek wisata ini sekaligus rumah bagi 4000 binatang dan 260 spesies, yang beberapa diantaranya hampir punah. Kebun binatang ini bertujuan untuk memberikan habitat alam perimata seperti orangutan, gorila, dan simpanse.Kebun binatang yang didirikan sejak 1864 oleh Vareneging Planten en Dierentuin ini awalnya terletak di Cikini, Jakarta Pusat, lalu dipindahkan ke lokasi Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 1966.Sejalan dengan bertambahnya pengunjung, pengelola kebun binatang pun melengkapi kawasan dengan arena permainan anak-anak. Jadi saat anak-anak lelah menlihat-lihat satwa bisa beristirahat menikmati permainan yang disediakan seperti menaiki gajah, perahu, kereta dan meyewa sepeda.Meski banyak taman hiburan bertebaran di Jakarta, obyek wisata ini masih diminati sejumlah warga Jakarta. Terlebih saat muslim liburan sekolah seperti saat ini. Harga tiket masuk Rp4.500 per orang (dewasa) dan Rp3.500 per orang (anak-anak usia 3-12 tahun) sudah termasuk asuransi jiwa Rp500 per orang dari PT Asuransi Bangun Askrida, praktis obyek wisata ini diserbu warga yang ingin liburan murah meriah.Salah satu pengunjung yang berasal dari Tegal, Ayu mengatakan cocok menikmati musim liburan yang murah. "Di musim liburan sekolah seperti ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu berlibur sekolah, karena harga tiket murah," katanya kepada beritatrans.com, Rabu (25/12).Begitu pun Erna, warga Bekasi. "Saya sudah beberapa kali ke kebun binatang ini karena lebih dekat. Selain itu murah dari beberapa kebun binatang yang pernah saya datangi, contohnya kebun binatang di Bandung harga tiket masuknya Rp 15.000 per orang dan kebun binatang Surabaya Rp20.000 ribu per orang," ungkapnya.Terbukti, hingga kini objek wisata kebun binatang Ragunan, masih manjadi tempat liburan favorit untuk setiap warga Jakarta.(ridwan/yfent)