BANDUNG (beritatrans.com) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengadakan pelatihan pemantapan taruna transportasi di Pusdikif TNI AD, Cipatat Bandung, Selasa (23/9/2014). Diklat ini diikuti 1.400 taruna BPSDM Perhubungan. Mereka dididik di tingat dasar dan pembentukan secara terpadu, baru dikembalikan ke kampus masing-masing."Diklat dasar ini sengaja dilakukan terpadu guna membentuk jiwa korsa sebagai taruna transportasi, sekaligus profesionalisme dalam bekerja nanti," kata Wakil Menteri Perhubungan (Wamen) Bambang Susantono dalam sambutan pembukaannya di Bandung.Melalui diklat ini, diharapkan mampu mendidik dan mempersipkan calon-calon insan transportasi yang andal, pilih tanding dan siap melayani masyarakat dengan baik. "Transportasi merupakan sektor jasa yang terukur, dinamis dan berkembang dengan cepat. Insan perhubungan harus bisa mengantisipasi kebutuhan itu dengan baik," jelas Wamenhub lagi.Kepala BPSDM Wahyu Satria Utomo (Tommy) menambahkan, selama 10 hari, para siswa akan dididik dan dilatih para instruktur TNI AD di Pusdikif. Dengan diklat ini, diharapkan bisa membentuk jiwa insan transportasi yang handal, ulet dan profesional," katanya kepada beritatrans.com Selasa.Degan harapan, saat mereka bekerja di msyarakat nanti, diharapkan bisa bekerja dan melayani masyarakat dengan baik dan profesional. "Untuk mewujudkan sosok mereka harus dididik dan dibentuk sejak awal. Itulah urgensinya BPSDM menggelar diklat dasar untuk taruna ini," papar Tommy saat mendampingi Wamenhub itu.Insan transportasi yang andal dan profesional menjadi dambaan rakyat dan bangsa. "Dinamika dan tuntutan masyarak makin besar dan kompleks. Oleh karenanya, BPSDM Perhubungan harus bisa mendidik dan menyiapkan sosok ideal tersebut. Diklat ini salah satu caranya," tegas Tommy.(helmi)