Susi Ancam Mundur Bila Birokrasi Bergerak Lambat

  • Oleh :

Kamis, 06/Nov/2014 15:21 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan dirinya akan mundur sebagai menteri Kelautan dan Perikanan bila birokrasi terus menerus bergerak lambat dalam merespon berbagai kebijakan yang mendukung para nelayan. Ancaman ini dia utarakan saat melakukan pertemuan dengan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jakarta, kemarin.Di hadapan Irman, Susi curhat tentang kesulitannya dalam menata regulasi di sektor kelautan dan perikanan. Ia pun mengaku akan mundur dari jabatannya sebagai menteri jika birokrasi terus menerus bergerak lambat dalam merespons kebijakan yang mendukung para nelayan, demikian keterangan resmi DPD RI yang diterima beritatrans.com di Jakarta, Kamis (6/11/2014). Susi mengatakan, dirinya geram dengan kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing di perairan Indonesia. Untuk itu, pihak telah selesai membuat peraturan mengenai moratorium penangkapan ikan dengan kapal besar di seluruh perairan Indonesia. Ia berharap peraturan ini bisa disahkan Menteri Hukum dan HAM dalam beberapa hari ke depan. Kalau Susi yang dibilang macan ompong tidak apa, tapi ini kan Susi sebagai menteri yang merepresentasikan negara, jadi artinya negara yang macan ompong dong, ya saya ga mungkin begitu, lebih baik saya mundur saja ujar Susi.Menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini mengaku sudah mengantongi restu Presiden Joko Widodo untuk moratorium semua kebijakan yang tidak menguntungkan rakyat. Jokowi kata dia, akan mendukung semua kebijakan tentang moratorium kelautan.Menanggapi hal itu, Ketua DPD RI, Irman Gusman mengaku mendukung upaya Menteri Kelautan dan Perikanan dalam merealisasikan pengelolaan sektor perikanan dan kelautan di dalam negeri yang berkelanjutan.Ia pun berharap dengan tekad dan kerja keras dari sosok Susi, maka pembangunan ekonomi berkelanjutan di sektor perikanan dan kelautan akan terwujud. (aliy)