MTI: Menhub harus Fokus Benahi Transportasi Darat dan Laut

  • Oleh :

Kamis, 13/Nov/2014 15:23 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas meminta Menteri Perhubungan Igasisus Jonan fokus membenahi moda transportasi laut dan darat, yang kondisi makin parah. Sementara, moda angkutan udara sudah lebih baik meski masih harus ditingkatkan."Fokus kerja Menhub Jonan ke depan harus segera membenahi moda transortasi darat dan laut. Kondisinya makin buruk, transportasi umum hampir mati dan masyarakat sulit mendapatkan pelayanan transportasi umum," kata Darmaningtyas menjawab beritatrans.com di Jakara, Kamis (13/11/2014).Menuruntnya, mengacu pengalaman Jonan benahi angkutan kereta api (KA) yang menjadi baik kini, kita sangat berharap Menhub juga bisa membenahi moda angkutan darat dan laut. Kebrhasilan dina membenahi KAI harus dikembangkan ke moda transportasi lainnya."Moda transportasi umum harus dibangun dan diperkuat. Disana butuh peran pemerintah paling tidak membuat kebijakan yang adil, ramah investor sekaligus meningkatkan pengawasan pada operator angkutan yang ada," kata pria yang akrab disapa Tyas itu.Namun begitu, menurut dia, pembangunan moda angkutan umum nasional tidak boleh melupakan aspek keselamatan. "Keselamatan dan nnyawa manusia harus tetap utama. Jangan sampai angkutan umum justru menjadi malapetaka dan mendatangkan banyak kurban jiwa," pinta Tyas.Sebelumnya, Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, aspek keselamatan harus menjadi fokus utama regulator dan operator transportasi umum di Indonesia. Termasuk angkutan umum darat yang ada, harus mengutamakan keselamatan."Masalah keselamatan tak bisa ditunda-tunda. Kalau mau efisiensi jangan sampai mengurbankan masalah keselamatan. Kalau kenyamanan selama di perjalanan bisa ditekan sedikit. Tapi, keselamatan tak boleh dikurangi sama sekali," kata Jojo, sapaan akrab dia.Oleh karena itu, menurut dia, program revitalisasi dan penataan transportasi umum darat di Indonesia harus tetap mengutamakan keselamatan. "Jangan sampai nyawa manusia menjadi objek percobaan apalagi permaian," tegas Jojo.(helmi)