ISLAMABAD (beritatrans.com) - Angkatan Udara Pakistan berencana membeli pesawat tempur siluman (stealth) generasi keempat J-31 dari Cina.Demikian pernyataan yang dikutip dari surat kabar Dawn (22/11/14). Kepada Dawn, Menteri Produksi Pertahanan Pakistan Rana Tanveer Hussain mengatakan bahwa rencana tersebut tengah didiskusikan oleh pihak berwenang Cina. Ini merupakan pertama kalinya pejabat tinggi pemerintah mengonfirmasikan pembicaraan dengan Cina perihal pembelian pesawat tempur siluman jarak jauh sejak J-31 dipamerkan pada Zhuhai Airshow 2014, 11-16 November kemarin.J-31 diumumkan ke publik 1 November lalu, dengan foto yang diposting di Internet. Foto-foto tersebut menunjukkan J-31 yang mengangkasa di dekat timur laut kota Shenyang, tempat pembuatan jet tersebut oleh Shenyang Aircraft Corp. Pesawat tempur ini ungkap pilot tempur AS yang dikutip oleh surat kabar Want Daily mampu mengalahkan semua pesawat tempur Gen 4 AS dalam pertempuran udara.J-31 berdimensi panjang sekitar 16,7 meter, rentang sayap 11,5 meter. Sistem propulsinya saat ini menggunakan mesin RD-93 Rusia, tapi China menegaskan bahwa mereka sedang mengembangkan mesin khusus untuk J-31 yaitu WS-13. Fitur lainnya adalah dua teluk senjata internal (internal weapon bay) di samping cantelan (hardpoint) senjata di bagian sayap, seperti halnya F-35.Tak hanya itu, dikutip mingguan pertahanan Jane seorang pejabat Pakistan yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) sedang dalam pembicaraan dengan China untuk membeli 30-40 pesawat tempur generasi kelima Shenyang FC-31.FC-31 dikembangkan oleh Cina khusus untuk pasar ekspor. Pesawat ini memiliki kemiripan dengan F-35 Joint Strike Fighter A.S, dan dilaporkan beberapa negera telah menunjukkan minatnya pada pesawat ini.Prototipe J-31 diproduksi oleh perusahaan Cina Shenyang Aviation Company. Pakistan tertarik pada FC-31 karena FC-31 dan JF-17 (pesawat tempur produksi Pakistan) sama-sama menggunakan mesin Klimov RD-93 Rusia.Pakistan semakin mengandalkan Cina sebagai sumber untuk pengadaan alat pertahanan yang terpercaya, bahkan Pakistan juga tertarik pada helikopter serang CAIC WZ-10 Cina. Sebelumnya, Cina dan Pakistan bekerjasama mengembangkan pesawat tempur JF-17 Thunder. Pakistan sangat semangat dalam memasarkan pesawat tempur hasil kerjasama dengan Cina ini. Pakistan, yang saat ini memproduksi JF-17 varian Block-2 di Pakistan Aeronautical Complex, Kamra, mengincar pesanan dari Timur Tengah dan Afrika. Hussain mengatakan telah menerima dan siap mengkonfirmasi pesanan JF-17 dari tujuh negara. (nudiya)