Baru 65% Tenaga Bongkar Muat Pelabuhan Memiliki Sertifikat Kompetensi

  • Oleh :

Jum'at, 28/Nov/2014 10:04 WIB


JAKARTA (beritatrans.com)-Sampai saat ini baru 60 % dari 65 ribu Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di berbagai pelabuhan nasional yang memiliki sertifikat kompetensi. "Padahal, ancaman dari TKBM asing (Asean) sudah semakin dekat seiring dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) November 2015," ungkap Ketua Umum Induk Koperasi (Inkop)TKBM, Sugito, kemarin.Dia mengemukakan TKBM harus meningkatkan profesionalisme TKBM nasional melalui pelatihan - pelatihan agar semuanya sudah melalui sertifikasi dan siap berkompetisi dengan TKBM asing (Asean). "Jika tidak TKBM kita akan menjadi penonton di negaranya sendiri. Karena pengusaha asing nantinya boleh membawa buruh dari negaranya untuk bekerja di Indonesia," tambah Sugitu kepada beritatrans.com di sela-sela Lokakarya Inkop TKBM meyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).Sedangkan Retno dari Kemenaker, dalam kesempatan lokakarya tersebut, mengatakan TKBM harus mempersiapkan diri menghadapi persaingan dari TKBM asing termasuk kemampuan dalam memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi bongkar muat di pelabuhan.Menurut dia, menghadapi pemberlakuan MEA semua lini bidang kemaritiman termasuk TKBM harus siap menghadapi MEA dengan terus meningkatkan profesionalisme di bidangnya masing-masing. Induk Koperasi TKBM berangotakan 87 primer Koperasi TKBM di berbagai pelabuhan dengan jumlah TKBM sekitar 65 ribu. Lokakarya yang berlangsung tiga hari sejak 26 November diikuti wakil dari primier koperasi TKBM.dari berbagai daerah. (wilam)