Tim SAR Berhasil Identifikasi Black Box AirAsia

  • Oleh :

Minggu, 11/Janu/2015 10:43 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Tim SAR Gabungan berhasil mendeteksi keberadaan black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan tak jauh dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Black box tersebut ditemukan tak jauh dari bangkai ekor pesawat yang berhasil dievaluasi sebelumnya.Tim SAR dibawah komando Basarnas diduga kuat menemukan lokasi black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Tim penyelam saat ini telah merapat ke lokasi penemuan untuk mengambil benda penting tersebut."Ini lagi mau dicek dengan melakukan penyelaman. Lagi kita kirim penyelam dari kapal KN Pacitan ke kapal-kapal itu," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi di Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Minggu (11/01/2014).Seperti dikutip detik.com, ada alasan kuat kenapa Supriyadi yakin titik penyelaman itu adalah tempat keberadaan black box. Saat melakukan pencarian dengan pinger locator, 3 kapal mendapat sinyal ping yang sama dari satu lokasi. "Benar 3 kapal (menerima sinyal ping-red)," imbuh Supriyadi. Tiga kapal yang dimaksud dirinya adalah Baruna Jaya, Java Interior, dan GeoSurvey. Dia menambahkan, keberadaan lokasi penemuan 1 Km dari letak ditemukannya bagian ekor AirAsia QZ8501.Bangkai ekor pesawat tersebut sudah diangkat dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan ke Tim KNTK guna penyelidikan lebih lanjut."Nanti ekor bakal dibawa pakai kapal Kemenhub dari Pelabuhan Kumai ke Tanjung Priok," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi.Dikatakan, ekor pesawat akan dibawa menuju ke Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk kemudian diletakkan sementara di dalam bekas terminal haji. Ekor tersebut akan diteliti lebih lanjut oleh pihak KNKT. "Saat sudah tiba di Pelabuhan Kumai nanti, KNKT pertama-tama akan mengecek apakah ada kotak hitam di ekor tersebut," sebut Tatang. Tim SAR Basarnas kemarin menyebutkan bahwa kemungkinan besar kotak hitam sudah terpisah dengan ekor. Namun, hal ini harus dipastikan lebih lanjut saat tiba di Pelabuhan Kumai.(helmi/awe)