RIYADH (beritatrans.com) - Sara Omar, nenek dari Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, telah tiba di kota suci Makkah untuk melakukan ibadah umrah, lapor Arab News Rabu (22/4/2015).Media lokal memberitakan, Sara datang ke Tanah Suci dengan pesawat komersial langsung dari Kenya Afrika menuju Riyadh, Arab Saudi. Sara menunaikan Umrah bersama dengan putranya Saeed Obama yang merupakan paman dari presiden Amerika Serikat dan cucu laki-lakinya Mousa Obama.Wanita tua itu memuji usaha pemerintah Arab Saudi untuk memperluas dua masjid suci.Sara dan anggota keluarganya mengunjungi pameran bertemakan Nabi Muhammad, yang terletak di distrik Nasim di kota Makkah, selama dua jam.Saya sangat senang mengunjungi pameran ini, yang merupakan sebuah contoh bagus dalam mendakwahkan Islam dengan cara moderen, yang didukung dengan dokumen-dokumen ilmiah dan otentik, kata Sara.Nenek Presiden Obama itu mengutarakan harapannya agar pameran tersebut dapat digelar di negara-negara lain dengan dukungan pemerintah Arab Saudi, guna menyingkirkan kesalahfahaman tentang agama Allah, Islam.Mendiang ayah Presiden Obama, yang bernama Barack Hussein Obama, berasal dari sebuah desa kecil di dekat tepian Danau Victoria, Kenya. Dia bertemu ibu kandung Obama, Ann Dunham, seorang wanita kulit putih warga Amerika, di Hawaii di mana keduanya memiliki seorang putra sebelum akhirnya bercerai.Obama senior adalah ekonom senior yang bekerja untuk pemerintah Kenya. Sementara Ann Dunham adalah seorang antropolog dengan spesialisasi antropologi ekonomi dan pembangunan daerah pedesaan.Menurut laporan Dailycaller (14/1/2015), dalam sebuah pertemuan dengan Sojourners, kelompok Kristen Evangelis yang berbasis di Columbia Heights, Washington D.C pada 26 Juni 2006 Obama pernah mengatakan bapaknya dilahirkan sebagai seorang Muslim, tetapi setelah dewasa menjadi seorang atheis. Sementara orangtua dari ibunya masing-masing adalah penganut Kristen Baptis dan Kristen Methodis, tetapi keduanya tidak melaksanakan ajaran agama mereka.Presiden Obama sendiri merupakan penganut Kristen, meskipun sebagian orang di Amerika menudingnya sebagai seorang Muslim.(hel/hidayatullah)