Capt.Prihartanta Tutup Program Redisiplin Taruna STIP Jakarta

  • Oleh : an

Jum'at, 02/Okt/2015 14:57 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STP) Jakarta menggelar program redisiplin kepada tarna tingkat III yang baru saja turun dari kapal mengikuti program praktek laut (prola). Program redisiplin ditutup Jumat(2/10/2015) pagi setelah peserta menyelesaikan program jurit malam dengan menempuh perjalanan sejauh 50 km di malam hari dengan aneka halang rintang sejak Kamis-Jumat, dini hari.Taruna pasca prola kembali masuk diklat dan ditangani langsung pelatih dan instruktur dari TNI dan Polri. Diklat yang diikuti 450 taruna itu resmi ditutup oleh Puket III STIP Capt.Prihartanta E, mewakilai Ketua Stip Capt. Arifin Soenardjo, MM, MH. taruna mengikuti program redisiplin di Kampus STIP Jakarta selama sepekan, sebelum penutupan ini.Dalam acara yang digelar di Lapangan Bintang STIP Jakarta itu, hadir seluruh pejabat STIP seperti Puket I STIP Capt. Wisnu Risianto, MM, Puket II STIP Capt. Heru Widada, Kabag Ketarunaan dan Alumni STIP Capt. Heru Susanto,MM, Kabag Administrasi dan Humas STIP Capt. Ariandy Syamsul bachri, Kasie Olah Raga Dan Seni STIP Panderaja Sidjabat,S.Ikom, Ms.Tr dan lainnya.IMG_20151002_085409Penutupan ini ditandai dengan pelepasan topi dan atribut siswa STIP yang dilakukan secara simbolis kepada tiga taruna terbaik dari tiga jurusan di STIP. Mereka itu adalah Ricky Torangan (ATT), Rehan Pratama (KALK) dan taruni Yosefa Roinwoman (ANT).Capt. Prihartanta dalam sambutannya mengatakan, program redisilin ini diberikan untuk mengembalikan sikap mental serta kedisiplinan para taruna setelah berlayar atau beekrja setahun lamanya.Waktu berlayar setahun bukan waktu yang pendek. Mereka sudah bergaul dan bekerja serta berinteraksi dengan banyak orang terutama anak buah kapal (ABK) dengan perilaku dan sikap masing-masing, kata dia. Sebelum kembali kuliah di semester VII-VIII, mereka perlu dipulihkan kembali sikap dan perilakunya sebagai taruna sehingga tidak mengganggu konsentrasi dan belajar taruna. Program redisiplin menjadi agenda wajib yang harus dijalani setiap taruna setelah turun dari kapal, papar Prihartanta.Setelah selesai prola, menurut dia, taruna harus menyusun tugas akhir sekaligus mempersiapkan skripsi dari hasil perjalanan mereka berlayar di kapal.Jadi, mereka harus bisa konsentrasi penuh untuk belajar dan siap menghadapi dan menyelesaikan tugas sampai mereka dilantik menjadi perwira pelayaran niaga tahun depan, tegas Prihartanta.(helmi)

Tags :