CIREBON (beritatrans.com) - Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon Rivolindo, SH mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan mengembalikan kejayaan Cirebon yang dimulai dari pelabuhan."Pelabuhan Cirebon sangat terkait erat dengan berdirinya masyarakat dan kota Cirebon. Jadi tidak bisa dipisahkan, justeru Pelabuhan Cirebon harus semakin diperkuat dan dan kembangkan," kata Rivolindo ketika menggelar coffee morning unsur maritim dan stakeholder beserta masyarakat sekitar Pelabuhan Cirebon di Ruang Muarajati PT Pelindo II Cabang Cirebon, Rabu (24/2/2016).Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB itu dihadiri oleh Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Budi Santosa, SE didampingi Pasops Lanal Crb Kpt Laut (P) Dedi Hermawan, GM. PT. Pelindo II Cab. Cirebon Hudadi Soerdja Djanegara beserta staf, Ditpolair Polda Jabar diwakili Kompol Simamora, Kapolsek KPC AKP Kasiyana, Kepala KKP Kelas II Bandung, Perwakilan Dinas Pertanian Cirebon, Ketua DPC INSA, Ketua DPC Pelra Cirebon, Ketua DPC ALFI/ILFA, Ketua DPC APBMI, Kepala ANGSUSPEL/Organda Cirebon, unsur Pimpinan Security PT. PCS Cab. Cirebon, dan perwakilan warga Kel. Panjunan serta undangan lainnya. Rivolindo mengatakan, sejak era pemerintahan kerjaan Padjadjaran yang berkuasa sebelum abad ke-14, pelabuhan Cirebon telah menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga ia berharap, posisi strategis dan bernilai sejarah itu mampu dipertahankan, diperkuat, dan bahkan lebih dikembangkan lagi.Melalui kegiatan silaturahmi yang dibungkus dengan coffee morning itu, selain untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan koordinasi antar unsur dan masyarakat, juga untuk semakin menumbuhkan kesadaran bersama untuk menjaga pelabuhan Cirebon, demi kejayaan masyarakat di kota udang ini."Coffe morning juga bertujuan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan tugas di wilayah kerja Pelabuhan Cirebon sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing," tuturnya.Selain itu, lanjut mantan Kasubdit Penegakkan Hukum Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Hubla ini, antar pemangku kepentingan bisa lebih saling mengisi dan mengefektifkan, baik secara formal maupun nonformal. Sehingga dapat meningkatkan soliditas seluruh pemangku kepentingan unsur maritim Pelabuhan Cirebon."Harapannya, acara ini bisa dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wujud pelaksanaan koordinasi, komunikasi, sinkronisasi dalam upaya mewujudkan pelabuhan yang lebih baik demi meningkatnya kesejahteraan masyarakat Cirebon," ujarnya. (aliy)