Jumlah Kunjungan Kapal Pelabuhan Tanjung Priok Meningkat 3,3%

  • Oleh :

Jum'at, 03/Jun/2016 16:47 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Kunjungan kapal ke Pelabuhan Tanjung Priok selama tiga bulan terakhir mengalami kenaikan hingga 3,3 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. "Hal ini menunjukkan adanya dampak positif dari berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja pelayanan di pelabuhan terbesar di Indonesia ini," kata Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt. Sahattua P. Simatupang, MM, MH, dalam acara Coffee Morning dan Munggahan Keluarga Besar Pelabuhan Tanjung Priok di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Jumat (3/6/2016).Capt. Sahattua menyebutkan pada periode Desember 2015 hingga Februari 2016, jumlah kunjungan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 3.709 kapal. Terdiri dari 2.145 kapal berbendera Indonesia dan 1.164 kapal berbendera asing.Kemudian pada periode Maret hingga Mei 2016 jumlah kunjungan kapal menjadi 3.841 kapal. Terdiri dari 2.867 kapal berbendera Indonesia dan 974 kapal berbendera asing."Jumlahnya ningkat 132 kapal dibandingkan atau naik 3,3% dibandingkan tiga bulan sebelumnya," kata Capt. Sahattua.Menurutnya, kondisi di atas jelas menunjukkan bahwa ada kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok. Pasalnya, meskipun kondisi ekonomi global sedang mengalami pelambatan, tetapi jumlah kapal yang berhasil dilayani oleh Pelabuhan Tanjung Priok tetap bertambah.Artinya ada sistem penanganan kapal yang lebih baik. Sehingga turn around time atau waktu kedatangan kapal berlabuh jangkar di dermaga serta waktu keberangkatan kapal setelah melakukan kegiatan bongkar muat barang, semakin cepat. "Dampaknya demurrage bekurang dan dwelling time menurun menjadi sekitar 3,2, seperti yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo," kata Sahattua.Kondisi seperti ini diyakini oleh Sahattua sebagai akibat adanya kerjasama antar instansi di pelabuhan yang semakin baik."Semuanya bergerak kearah yang lebih baik sesuai perintah Presiden Joko Widodo," tuturnya.Bahkan, lanjut Sahattua, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Ir. Antonius Tinny Budiono selalu menekankan tentangnya pentingnya pelayanan prima terhadap masyarakat."Saya berharap, dengan adanya coffee morning semacam ini pelayanan di pelabuhan Tanjung Priok semakin membaik," kata Sahatua. (aliy)