Menhub Jonan Ancam Oknum Pelni Yang Terlibat Dalam "Tiket Aspal"

  • Oleh : an

Sabtu, 02/Jul/2016 05:30 WIB


MAKASSAR (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mewanti-wanti agar calon penumpang berhati-hati agar tidak terlibat dalam permainan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan membuat tiket "aspal" alias asli tapi palsu. Jika ada indikasi orang dalam Pelni yang terlibat dalam tiket palsu ini akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.Sejauh ini, masih adanya kasus ratusan penumpang Pelni yang batal diberangkatkan bulan lalu, karena diduga tiketnya itu "off line" atau palsu. "Agar itu tidak berulang, maka masyarakat perlu berhati-hati. Kalau tiketnya palsu terus, nanti dibubarkan Pelni," ujarnya Menhub Jonan di Makassar, Jumat (1/7/2016).Menurut Jonan, apabila ada keterlibatan oknum PT Pelni dalam persoalan itu, tentu pihaknya tidak segan-segan mengeluarkan sanksi dan akan menyelesaikan secara hukum.Kehadiran Menteri Perhubungan di Makassar, selain melakukan kunjungan ke Terminal Penumpang Pelabuhan Soekarno-Hatta. Sebelumnya, Menhub Jonan melakukan peninjauan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.Peninjauan kedua lokasi itu untuk memastikan kesiapan pengelola bandara dan pelabuhan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik penumpang.Menhub Jonan mengatakan pemberian jaminan dan layanan untuk keselamatan transportasi menjadi syarat mutlak mengeliminasi kasus kecelakaan yang dapat menimbulkan korban jiwa."Karena itu, maka urgensi mengalokasikan anggaran sekitar 20 persen untuk keselamatan transportasi baik darat, laut dan udara sangatlah penting," tukas Jonan.Mengenai pengadaan VTS di kawasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Makassar, dia mengatakan, kehadiran VTS tersebut sudah memiliki fasilitas yang sama dengan fasilitas pelabuhan yang ada di Jakarta.(dar/ant)