Istana Diancam Teroris, Jokowi: Masjid & Gereja Juga Pernah Jadi Target

  • Oleh :

Minggu, 11/Des/2016 20:18 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Istana Negara diketahui menjadi target pengeboman oleh terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat; Solo, Jawa Tengah; dan Jakarta, Sabtu 10 Desember 2016. Kendati, polisi masih perlu mendalami keterangan terduga teroris tersebut.Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa para pelaku terorisme dalam melancarkan aksinya tidak mengenal tempat. Bahkan, bukan hanya Istana Negara, kata Jokowi, masjid, gereja, dan tempat vital lainnya juga menjadi target teroris."Saya kira yang namanya teroris tidak melihat (tempat), semua masjid pernah, gereja pernah, hotel pernah, kedutaan pernah, jalan raya pernah," ujar Jokowi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Saw 1437 Hijriah di Kantor GP Ansor, Jakarta, Minggu (11/12/2016).Presiden Jokowi pun meminta aparat penegak hukum bersinergi dengan masyarakat untuk bersama-sama memerangi aksi terorisme di Indonesia."Rakyat berperan aktif karena tanpa dukungan utuh masyarakat sulit rasanya melawan terorisme tidak ada ruang sekecil apapun di negara kita untuk bergeraknya terorisme," ujarnya.Seperti diketahui, Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap empat terduga teroris di Bekasi, Solo, dan Jakarta. Mereka adalah MNS, DYN, AS, dan S dan yang bakal menjadi "pengantin" bom tersebut adalah DYN, seorang wanita. (anky).Sumber: okezone.com