Ditjen Hubla: Pelabuhan Marabombang Sudah Beroperasi

  • Oleh :

Jum'at, 03/Mar/2017 18:11 WIB


JAKARTA - Pembangunan Pelabuhan Marabombang, yang terletak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, telah selesai. Dengan demikian pelabuhan tersebut sudah dapat dioperasikan dan melayani kapal.Demikian disampaikan Direktur Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan Ir. Mauritz H Sibarani di Jakarta, Jumat (3/3/2017)."Pembangunannya sudah selesai dan sudah dapat dioperasikan," kata Mauritz.Ia menjelaskan, Pelabuhan Marabombang merupakan pelabuhan pengumpan regional yang pembangunan dilakukan dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2010 hingga 2014. Fasilitas pelabuhan diantaranya Dermaga 50 x 15 meter, Trestle 150 x 8 meter, Causeway 450 x 8 meter, dan Area Reklamasi 220 x 40 meter. "Adapun total investasi adalah sebesar Rp51 Miliar," katanya.Menurutnya, pembangunan pelabuhan ini dilakukan secara parsial dengan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang berasal dari Wilker KSOP Kelas III Pare-Pare dan UPP Kelas III Polewali secara estafet. "Jadi Pelabuhan Marabombang itu tinggal menerima dan melayani kapal saja," tutur Mauritz.Memang saat ini aktifitas di pelabuhan tersebut belum terlalu ramai. Alasan, jarak Pelabuhan Marabombang ke Pelabuhan Pare-Pare hanya sekitar 1 mil, sehingga kapal lebih memilih berlabuh di Pare-Pare dikarenakan prasarana yang dimiliki lebih lengkap.Kemudian jalan akses menuju Pelabuhan Marabombang sempit dan lebih jauh sekitar 1 jam perjalanan dibandingkan akses ke Pelabuhan Pare-Pare dari kota Pinrang."Terkait operasionalnya, akan ditetapkan unit pelaksana teknis yang akan melakukan pengoperasi terhadap fasilitas pelabuhan tersebut," katanya.Sebelumnya diberitakan, tidak ada aktivitas bongkar muat di pelabuhan yang bersebelahan dengan Pelabuhan Parepare itu. Dua dermaga kosong. Akses masuk kendaraan pun masih sempit. Bahkan ada beberapa bagian jalan yang rusak dan belum diaspal dengan sempurna. (*)