Kemhub Kembangkan Short Sea Port di Selatan Jawa

  • Oleh : an

Senin, 07/Agu/2017 11:16 WIB


CILACAP (Beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan akan mengembangkan konsep short sea shipping selatan Jawa yang akan dikembangkan ini adalah untuk kepentingan arus logistik nasional. Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap akan dikembangkan lebih optimal bahkan menjasi hub di selatan pulau Jawa."Sehingga produk dari selatan Jawa itu bisa langsung keluar, atau langsung didistribusikan, tidak usah menggunakan angkutan lain atau harus ke utara Jawa. Jadi ada kemandirian. Nantinya akan ditentukan berapa pelabuhan yang menjadi hub yang akan dilewati oleh kapal," kata Menhub Budi Karya di Cilacap. (6/8/2017).Menhub menambahkan skema yang digunakan untuk short sea shipping ini adalah angkutan perintis yang dapat dimulai pada tahun 2018."Angkutan perintis bisa kita lakukan mulai tahun depan, tapi untuk pembangunan pelabuhan-pelabuhannya dapat dimulai akhir tahun depan. Jadi kita lihat apa yang bisa kita lakukan dan kita harus punya konsep yang memikirkan jauh ke depan, sebut dia. Apabila kita akan membangun satu konsep tentang kapal perintis maka ada satu ketergantungan antara daerah satu dengan daerah lain," jelas Menhub.Sementara, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji mengatakan akan mengusulkan Pelabuhan Tanjung Intan sebagai hub kenektivitas di Selatan Jawa karena Pelabuhan Tanjung Intan adalah pelabuhan yang terbesar. Jadi kebetulan Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap adalah pelabuhan yang paling besar dan satu-satunya pelabuhan alam yang menghadap Samudera Indonesia. Jadi nanti saya mau membuat Cilacap sebagai pusat industri nasional, tutup Bupati Pamudji.Dalam kunjungan kali ini, Menhub disambut oleh Kepala KSOP Cilacap Wigyo, Kepala Distrik Navigasi Cilacap Bambang Kismanto dan GM Pelindo III Cabang Pelabuhan Tanjung Intan Budi Siswanto.(helmi)