Pelabuhan Patimban Dibangun Untuk Antisipasi Jangka Panjang

  • Oleh : Naomy

Selasa, 05/Sep/2017 13:56 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pelabuhan Patimban menurut Plt. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bay M Hasani, dibangun untuk antisipasi jangka panjang."Ini untuk back up jangka panjang, mungkin 10 tahun ke depan, karena bila melihat sekarang, di Pelabuhan Tanjung Priok dengan adanya Kalibaru, masih dapat menampung, karena memiliki kapasitas hingga 7,5 juta teus," jelas Bay di Jakarta, Selasa (5/9/2017).Pelabuhan yang segera dibangun itu, kata dia, untuk persiapan ke depan, sebagai alternatif dari Pelabuhan Tanjung Priok, karena kapasitas dan pertumbuhan yang terus meningkat.Kata Bay, disiapkan tiga tahap pembangunan Pelabuhan Patimban. Untik tahap I akan dibangun dengan dua fase."Untuk fase I akan dimulai awal 2018 dan rampung akhir tahun 2019 dengan anggaran Rp13,7 triliun," tutur Bay.Kapasitas tahap I, ditambahkannya, sebesar 250 ribu teus dan 210 rinu kendaraan CBU dengan menyelesaikan terminal peti kemas, lapangan peti kemas, terminal kendaraan, back up area, akses jalan, dan kedalaman alur serta kolam.Sedangkan untuk tahap I fase II akan diselesaikan dengan target tahun 2023 dengan nilai anggaran Rp6,5 triliun. Dengan begitu, tahap I akan menelan biaya Rp20,2 triliun. (omy)