Pelni Segera Meyalani 13 Trayek Tol Laut di Indonesia

  • Oleh : an

Minggu, 17/Sep/2017 08:19 WIB


Kapal Tol LautJAKARTA (Beritatrans.com) - Tahun 2017 Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk melayari 6 rute Tol Laut tahun 2016 dan ditambah 1 trayek di tahun 2017. Ke depan, Pelni akan segera bertambah menjadi total 13 trayek di seluruh Indonesia yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemhub). Dari 13 rute Tol Laut yang disiapkan oleh Kemhub tersebut merupakan rute pengembangan dari 6 rute yang tersedia pada tahun 2016, kata Plt Direktur Utama (Dirut) Pelni Harry Boediarto kepada Beritatans.com di Jakarta, kemarin.Dengan begitu, lanjut Harry, jangkauan kapal Tol Laut yang dilayani Pelni sebagai BUMN makin luas dan mampu menjangkau masyarakat di daerah terdepan, terpencil dan terbelakang di Tanah Air.Tmemang ada perubahan dari rute penugasan pada Pelni, namun perubahannya tidak signifikan. Perubahan itu hanya rute-rute yang dipecah menjadi trayek baru dan penambahan ruas baru ke dalam rute yang sudah ada, jelas Harry lagi. Pelni telah siap dengan perubahan rute tersebut. Rute-rute yang tersedia akan melibatkan BUMN lain serta perusahaan pelayaran swasta melalui mekanisme pelelangan umum oleh Kementerian Perhubungan. Direncanakan Pelni akan memulai pelayaran Tol Laut 2017 pada pertengahan bulan Januari mendatang ini. Pelni juga telah menyelesaikan pekerjaan pelayaran Tol Laut pada tahun 2016. Total muatan diangkut kapal Til Laut yang dioperasikan Pelni mencapai 4.384 Teus dan 3.112,75 ton/m3. Mereka diangkut dengan 54 voyage pada 6 trayek yang dilayani Pelni, papar Harry.Pada tahun 2016, lanjut dia, load factor apal Tol Laut rata-rata untuk keenam trayek tersebut yaitu 81% dengan total 58 pelabuhan singgah di Indonesia, tandas Harry.tol laut1Tambah 6 Kapal PetikmasPelni akan menambah enam kapal petikemas guna mmperkuat armadanya. Kapal tersebut akan dibiayai dengan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun 2015.Dana PNM tersebut akan digunakan untuk penambahan kapal barang atau petikemas berasal dari dana PMN 2015 sebasar Rp500 miliar. selain untuk kapal barang juga akan ada pengadaan kapal multipurposes, IT, SDM modifikasi kapal dengan dana internal, terang Harry didampingi Manager Humas dan CSR Pelni Akhmad Sujadi itu.Ke depan, tambah Sujadi, Pelni bukan hanya fokus pada kapal penumpang, tapi juga melayani angkutan barang atau kargo. Tentunya juga melayani taryek Tol Laut yang merupakn penugasan negara kepada Pelni.Peni sebagai UMN siap mendukung dan merealisasikan program Tol Laut yang dicabangkan Pemerintahan Jokowi-JK. Selain itu juga mengoptimalkan kapal-kapal penumpang yang merupakan bisnis inti Pelni. Tahun 2017 ini, diproyeksikan numlah kapal penumpang Pelni bertambah menjadi 27 unit, tandas Sujadi.(helmi)