JAKARTA (Beritatrans.com) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah menyelenggarakan rute kapal khusus angkutan ternak. Kapal Motor (KM) Camara Nusantara l dioperasikan untuk menjaga kebutuhan pasokan daging dan distribusi ternak di daerah-daerah di Indonesia.KM Camara Nusantara I berpangkalan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan digunakan sebagai pengangkutnya. Kapal yang mampu membawa 500 ekor ternak.Kapal ternak KM Camara Nusantara l ini dioperasikan PT Pelni, BUMN pelayaran ternama di Tanah Air. Selain kapal ternak, Pelni juga melayani enam trayek tol laut di Tanah Air.Seperti dilansir akun @kemenuub151, KM Camara Nusantara l memiliki jaringan trayek dari pelabuhan Kupang (NTT), Waingapu (NTT), Bima (NTB), Lembar (NTB), pelabuhan Tanjung Perak (Jawa Timur), Tanjung Emas (Jawa Tengah), Tanjung Priok (DKI Jakarta) dan Cirebon (Jawa Barat). Sekali putaran perjalanan, kapal yang mempunyai ukuran 654 DWT ini, akan menempuh jarak sejauh 2.470 Mil Laut dalam waktu 14 hari.Pengopwrasian kapal ternak ini merupakan bentuk dukungan Kementerian Perhubungan dalam rangka kebijakan nasional swasembada daging sapi dan kerbau.Kapal ternak itu juga untuk menjamin kelangsungan distribusi daging sapi maupun kerbau melalui angkutan laut. Kaidah Animal Welfare juga diterapkan, dengan memperlakukan hewan ternak sesuai kondisi alamiahnya.Plt Dirut Pelni Harry Boediarto mengatakan, sejauh ini KM Camara Nusantara l beroperasi dengan baik dan mengangkut sapi atau kerbau potong dari beberapa pelahuhan di NTT ke beberapa kita di pulau Jawa."Dari sisi Pelni tak ada masalah, dan sekua bisa dilayani dengan baik. Untuk menjaga kelangsungan angkutan sapi potong ini, kita meminta Pemda NTT bersama pihak terkait untuk menyiapkan sapi yang akan diangkut tepat wakti," jawab Harry kemarin.Dia menambahkan, bagaimana sapi-sapi yang akan diangkut tersedia tepat waktu. Pemda bersama Dinas Peternakan, Dinas Perdagangan dan juga pelaku usaha bisa bersinergi untuk menyiapkan sapi-sapi itu dengan baik," tandas Harry.(helmi)