PURWOKERTO (BeritaTrans.com) - Menjadi perhatian lantaran telah terjadi beberapa musibah kecelakaan, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Rakor Keselamatan dan Kenyamanan Pengguna Jalan di Jembatan Layang Kretek di Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (28/6/2018).Dalam kesempatan itu Direktur Pembinaan Keselamatan Transportasi Darat Ahmad Yani mewakili Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan dan KNKT akan mengirim surat kepada Kementerian Pupera agar melakukan perbaikan alinyemen flyover Kretek dan menyiapkan jalur penyelamat escape lane di ruas sekitar jalan layang itu.Untuk mencegah terulangnya kecelakaaan dimana salah satunya melibatkan truk yang kelebihan muatan, maka Jembatan timbang di Ajibarang akan dioperasikan secara permanen. "Pengusaha dan pemilik barang tidak boleh mengirim barang dengan overload," tegas Yani.Untuk penegakan hukum angkutan barang dengan penurunan maupun melarang perjalanan, kata dia, akan dimulai 1 Agustus 2018.Kepolisian Resor dan Polresta Kabupaten Banyumas akan membantu penyelenggaraan penertiban angkutan barang tersebut. Selanjutnya dalam waktu dekat Dishub, BPTD Jateng & DIY yang dipimpin Prasetyo Kentjono, dan Polda Jateng akan mengundang para pengusaha pemilik barang baik di kawasan maupun industri di Jawa Tengah."Kami akan melaksanakan sosialisasi agar tidak ada lagi ODOL (overdimension and overloading)," ucap Prasetyo.Penindakan overdimensi mulai dilakukan secara tegas dengan pidana, selanjutnya BPTD dan pusat akan melakukan pengawasan dan penindakan tegas terhadap dealer dan karoseri.Usai Rakor, Yani didampingi Prasetyo dan jajarannya meninjau kesiapan Jembatan Timbang Ajibarang untuk kembali melayani penimbangan kendaraan angkutan barang. (omy)