82 Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok, Terbanyak di Lombok Utara

  • Oleh : an

Senin, 06/Agu/2018 07:14 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Indonesia berduka. Gempa dengan kekuatan 7.0 pada skala rigchter, mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (5/8/2018) sore.Akibatnya, puluhan jiwa meninggal, rumah dan bangunan rusak, jalan dan jembatan di daerah tersebut dikabarkan rusak. Selain itu, masih banyak warga mengungsi di ketinggian.Data BNPB Sein (6/8/2018) jam 06.00 tercatat ada 82 korban jiwa meninggal dunia. Jumlah tersebut paling banyak di Lombok Utara, sebayak 65 orang, Lomook Barat 9 orang, Mataram 4 orang dan Lobok Tengah dan Lombok Timur masing-masing 2 orang.Sementara, BMKG setempat melaporkan, sampai Senin pagi, terjadi 124 kali gempa susulan di daerah Lombok Utara, yang menjadi pusat gempa dahsyat ini.Goncangan gempa bukan hanya terjadi di Pulau Lombok, NTB. Tapi goncangan cukup keras juga dirasakan di Bali, bahkan mengakibatkan puluhan orang luka-luka.Seperti dilansir stasiun televisi swasta nasional, tercatat ada 200 orang pasien di RSUD Sangla, Bali. Dan sebanyak 10 pasien diantaraya adalah korban gempa dan dua diantaranya mengalami luka besar dan dirawat di RSUD Sanglah Bali.Dari RSUD Sanglah dilaporkan, satu korban meninggal dunia tertimpa reruntuhan rumah kost di Bali. Warga Bali, atas nama Kadek Suci, di rumah kediaman sendiri.Satu korban lainnya, Drs. Wicaksana, wisman lokal Indonesia. Di sebuah kafe di daeah Kute Jlan Raya Kute. Beliu melihat runtuhknya atap kafe, dan disebutkan mempunyai riwayatr penyakit jantung.Satu lagi wisatawan meninggal di Kafe, diduga karena mempunyai riwayat penyakit jantung dan meninggal segera setelah gempa dahsyat mengguncang Bali.Pada kesempatan terpisah, kontributor TVOne Bali Adi Gunawan melaporkan, ada 13 kendaraan rusak tertimpa reruntuhan bangunan di sebuah super market ternana di Bali. Selain itu juga ada Satu ruko dan showroom mobil di Bali juga dikabarkan rusak akibat gempa dahsyat itu.(helmi/berbagai sumber)