SUBANG (BeritaTrans.com) - Kecelakaan kembali terjadi di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Subang, Jawa Barat. Sebuah truk yang melaju dari arah Cirebon ke Jakarta menabrak bagian belakang bus yang di depannya. Kerasnya tabrakan membuat bus terdorong dan menabrak kendaraan lain. Sopir truk tewas dalam kejadian ini.Kecelakaan maut ini terjadi di KM 121 Jalur B Tol Cipali sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (10/2/2020). Dalam video amatir milik petugas, truk yang memicu kecelakaan ini terperosok ke bahu jalan, sedangkan bus berada di jalur lambat.Bus yang mengalami kecelakaan adalah PO Rosalia Indah Nopol AD-1430, mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang setelah ditabrak dan menabrak. Sedangkan truk yang menjadi pemicu kecelakaan Nopol E 9726 YA, mengalami kerusakan di bagian. Sementara kendaraan paling depan yang ditabrak bus langsung kabur usai kejadian."Ketiga kendaraan malaju dari arah palimanan menuju cikopo, setiba di TKP, kendaraan mitsubishi Colt Diesel menabrak kendaraan yang ada didepannya yakni kendaraan Bus Rosalia Indah dan mengakibatkan bus rosalia indah menabrak kendaraan yg didepannya (melarikan diri)", ujar Kanit Laka Lantas Polres Subang, IPTU Zaenudin melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (10/02/2020).Diduga sopir bus, Furqan (28), mengantuk sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan. Dalam kecelakaan ini, Furqan tewas dan kernet truk maupun bus mengalami luka."Dugaan sementara akibat sopir mengantuk, tapi pastinya kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu", ucap Kasat.Korban tewas maupun luka dievakuasi ke RS Abdul Rajak, Purwakarta. Sementara bangkai kendaraan dibawa ke Pool derek di Cilameri, Subang.Sebelumnya truk angkutan bermuatan melebihi kapasitas dan dimensi atau over dimensi over load patas as belakang di tol Cipali sekira Ahad (9/2/2820) pukul 17.05 WIB KM 123 +200 lajur 1 arah Jakarta.Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menyatakan, penyebab kecelakaan ini adalah akibat kendaraan mengangkut muatan berlebih.Ya benar kecelakaan tersebut ternyata akibat truk ODOL, jelas Dirjen Budi di Jakarta, Ahad malam.